Penularan COVID-19 Masih Tinggi, IDI Jatim Minta Warga Tetap di Rumah Saja

Penularan COVID-19 Masih Tinggi, IDI Jatim Minta Warga Tetap di Rumah Saja

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 19:28 WIB
Pro kontra rencana salat Idul Fitri di Masjid Al Akbar Surabaya mendapat respons dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim. IDI berharap tidak ada kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan, termasuk salat Id.
Ketua IDI Jatim dr Sutrisno (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Masa transisi new normal di Surabaya Raya telah berakhir pada Senin (22/6). Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur meminta masyarakat untuk menahan diri di rumah saja selama 2-3 minggu.

"Kita tahu sekarang RT (Rate of Transmission) masih tinggi di Surabaya Raya. Wabah ini bisa diputus dengan masyarakat berdiam diri dulu 2-3 minggu. Tahan diri dulu lah," kata Ketua IDI Jatim dr Sutrisno kepada detikcom, Selasa (23/6/2020).

Sutrisno memahami bila masyarakat saat ini sudah jenuh dan frustrasi kehilangan akses ekonomi. Namun, masyarakat juga diminta mengerti bahwa tenaga medis juga jenuh. Apalagi, banyak tenaga medis yang ikut menjadi korban.

"Tenaga medis juga jenuh, pasien terus berdatangan tiada habis. Penularan masih tinggi, yang sakit tambah banyak. Tenaga medis kalau terus berjatuhan korban bisa-bisa rumah sakit tutup," jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Sutrisno dari data yang dimiliki IDI Jatim ada 76 dokter yang positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, ada 8 dokter yang sudah meninggal dunia.

"Ayo ditanamkan disiplin masyarakat menggunakan masker. Sedikit keluar di tempat publik. Terutama melindungi yang komorbid. Sanksi dari pemerintah dipertegas," ujarnya.

"Anggota IDI di Surabaya menyampaikan kalau RS utama penuh pasien COVID-19 dan gejala COVID-19. Di RSSA Malang tempat tidur di ruang isolasi tinggal 4 yang kosong. Artinya orang sakit COVID-19 masih stabil tinggi. Tokoh masyarakat ayo mengajak warga mematuhi protokol kesehatan dalam perilaku hidup sehari- hari. Bantulah tenaga kesehatan dengan cara jangan sakit COVID-19. Masyarakat mempunyai peran serta sangat vital. Kalau berdiam sendiri di rumah, insya allah kita bisa lewat dari pandemi ini secepatnya," pungkasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.