Kabar duka itu dibenarkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim dr Sutrisno SpOG. Almarhum merupakan dokter di puskesmas Bangkalan, Madura, namun meninggal di rumahnya, Surabaya.
"Meninggalnya di rumah (Surabaya)," kata Sutrisno saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).
Informasi yang dihimpun, dua orangtua dan adik dari dokter Anang diketahui terinfeksi COVID-19 hingga akhirnya meninggal dunia. Bapaknya seorang perawat dan ibunya seorang bidan, yang sama-sama bertugas di Sampang. Kemudian, sepekan kemudian adiknya (dr Deny Dwi Yunarto) juga meninggal karena terpapar COVID-19.
Sutrisno juga menegaskan, almarhum merupakan dokter yang aktif melayani pasien di puskesmas di Madura. Namun bukan petugas medis di rumah sakit.
Tonton juga video 'Update Corona RI: 43.803 Positif, 17.349 Sembuh, 2.373 Meninggal':
(fat/fat)