Humas PN Surabaya Martin Ginting mengatakan permintaan tes swab yang diajukan ke Gugus Tugas COVID-19 Jatim telah disampaikan usai rapid test massal pada Rabu (17/6). Namun hingga kini belum ada kepastian kapan akan digelar.
"Belum ada kepastian. Ya belum ada respon dari Gugus Tugas COVID-19," kata Martin kepada detikcom, Senin (22/6/2020).
Martin berharap permintaan tes swab massal bagi seluruh pegawai PN Surabaya. Pasalnya, dengan tes tersebut, seluruh pegawai akan merasa tenang dalam menjalankan layanan di pengadilan.
"Harapannya segera direspon. Saat ini saja seluruh agenda sidang kami tunda sampai Senin (29/6) depan," ujar Martin.
Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengumumkan hasil rapid test para pegawainya. Dari 300 pegawai yang ikut test, Selasa (16/6), empat pegawai dinyatakan reaktif.
"Ada empat orang yang dinyatakan reaktif. Artinya perlu dilakukan follow up tindak lanjut kepastian apakah benar-benar positif atau tidak terpapar Corona," kata Humas PN Surabaya Martin Ginting kepada wartawan, Rabu (17/6/2020).
Sebelumnya, ratusan pegawai PN Surabaya mengikuti rapid test massal. Tes dilakukan setelah seorang hakim dan juru sita meninggal. (fat/fat)