Rencananya, kedatangan santri ini hingga besok, Minggu (21/06/2020). Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana mengatakan kedatangan santri Lirboyo ini sesuai kesepakatan Pemkot Kediri dan Forkopimda Kota Kediri.
Santri yang hadir pada hari ini belum secara total keseluruhan, kedatangan akan dilakukan secara bertahap melihat kondisi yang ada.
"Untuk kali ini direncanakan ada 2.500 santri yang datang dan mereka akan melaksanakann isolasi mandiri di asrama. Jika sudah dinyatakan sehat dalam 2 pekan mereka dapat melakukan kegiatan belajar mengajar. Santri yang datang hari ini baru 10 persennya saja dari total santri 28.000. Kedatangannya akan bertahap sambil menunggu santri yang baru datang ini selesai isolasi," jelas Miko, Sabtu (20/6/2020).
Sejak pagi, personel polis, TNI, dan Satpol PP beserta Dishub Kota Kediri melakukan pengaturan arus lalu lintas dan mengatur kedatangan kendaraan. Polisi dan panitia santri mengenakan baju hazmat melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan disinfektan.
"Ini anggota dari tim kesehatan Polres Kediri Kota melakukan pemeriksaan kesehatan pada santri yang baru datang, cek riwayat kesehatan dan asal daerah santri guna meminimalisir penyebaran COVID-19. Nantinya kami TNI dan Polri akan mengawal dengan pantauan kesehatan para santri selama isolasi di dalam pondok, termasuk rapid test"," pungkas Miko.
Senada dengan Miko, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav. Dwi Agung juga telah menyiapkan personel dari Koramil maupun Kodim untuk terus melakukan pemantauan di pondok pesantren, khususnya kondisi kesehatan santri.
"Sama dengan rekan kepolisian, kami bersama akan melakukan pengawasan baik kesehatan maupun keamanan, karena santri akan menjalankan isolasi mandiri selama 2 pekan. Tim kesehatan TNI juga telah bersiap," pungkas Letkol Dwi. (iwd/iwd)