Pengunggah Video Viral Dokter Telanjang di Surabaya Bakal Dijerat UU ITE

Pengunggah Video Viral Dokter Telanjang di Surabaya Bakal Dijerat UU ITE

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 15:46 WIB
poster
Foto: Edi Wahyono
Surabaya - Polisi masih melakukan penelusuran terhadap pengunggah video perempuan yang telanjang di Surabaya. UU ITE telah disiapkan untuk menjerat pengunggah.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Risky Wicaksono mengatakan saat ini pihaknya melalui Subnit Cyber Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya masih melakukan pendalaman.

"Kami masih lidik," ujar Arief saat dihubungi detikcom, Jumat (19/6/2020).

Arief mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pengunggah video tersebut. Pihaknya juga belum menerima laporan dari korban atau pun keluarga korban.

Arief menjelaskan pasal yang bisa menjerat pengunggah video tersebut yakni pasal 27 ayat 1 UU ITE. Sebab dalam video tersebut mengandung unsur pornografi yang diunggah ke media sosial.

"Pasal 27 ayat 1 UU ITE. Karena kan di-upload, kita berdasarkan patroli cyber. Makanya kita refrensinya adalah UU ITE," ungkap Arif.

Apakah pelaku bisa dijerat dengan pasal berlapis, Arief mengatakan bisa saja ada pasal lain yang mengikuti seperti pasal pencemaran nama baik maupun pasal penyebaran hoaks.

"Namun untuk lebih jelasnya, tergantung pelaporan korban. Kami akan ke rumah korban untuk klarifikasi," tandas Arif.

Sebuah video perempuan telanjang di Surabaya viral di media sosial. Video tersebut diberi caption ''Ini dokter gigi di srby....suaminya sama anak nya mati kena covid.... ini istrinya stres sampe telanjang dijalan'

Video berdurasi 44 detik ini diunggah oleh akun twitter @filipus_nove pada 9 Juni 2020.

Menurut Ketua RT setempat, Darojat, perempuan tersebut merupakan seorang dokter. Bahkan dia membuka praktik di rumahnya. "Benar, yang bersangkutan adalah seorang dokter," ujar Darojat.

(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.