Saat tiba di pesantren, satu per satu para santri menjalani pemeriksaan protokol kesehatan tim Satgas Penanggulangan virus korona di pintu gerbang masuk Ponpes Miftahul Ulum, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Rabu (17/6/2020).
Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum, KH Hayatul Ikhsan menjelaskan, santri yang akan datang masuk ke pondok pesantren diatur dengan sistem bergelombang yakni pada Rabu (17/6/2020) santri putri asal kabupaten Banyuwangi, Kamis (18/6/2020) santri laki-laki dari Banyuwangi dan pada Jumat (19/6/2020) santri dari luar daerah Banyuwangi.
"Sudah kita atur secara bertahap dalam beberapa gelombang. Sebelum masuk pondok, para santri diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing sesuai dengan instruksi pengurus pesantren," ujarnya kepada wartawan.
Hayatul menambahkan, penerapan protokol kesehatan ketat juga sengaja dilakukan oleh pihak pesantren dan tim satgas Penanggulangan COVID-19. Di antaranya memakai masker, mencuci tangan, melewati bilik sterilisasi hingga tas dan barang bawaan dijemur di bawah terik matahari dan disemprot cairan disinfektan.
"Setelah itu mereka baru diizinkan duduk di kursi yang berada di bawah tenda dengan tetap menjaga jarak antar kursi dengan kursi lainnya. Kemudian santri diperiksa suhu tubuhnya dan ditanya berkas surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas," tambahnya.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, para santri terlebih dulu diberikan sosialisasi masuk asrama di dalam pesantren oleh pengurus pondok di bawah tenda dengan kursi yang telah diatur jaraknya.
Sementara Kapolsek Wongsorejo, AKP Kusmin menambahkan bahwa tim Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Wongsorejo mulai Camat, Kapolsek, Danramil dan Pusksesmas serta relawan dari banser juga ikut terlibat dalam melakukan pemantauan kedatangan para santri yang sudah kembali ke pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo.
Salah satunya yakni menurunkan tim medis dari Pusksesmas yang bertugas melakukan pemeriksaan di pesantren. Apalagi, Ponpes Miftahul Ulum juga salah satu kawasan pesantren tangguh di Kecamatan Wongosrejo.
"Pihak pengasuh pondok pesantren sudah siap menerima santri sesuai protokol kesehatan dan sejauh in berjalan lancar dan tertib," pungkasnya. (fat/fat)