Belasan Warga Madiun Protes Karena Makam Keluarga Jadi Jalan

Belasan Warga Madiun Protes Karena Makam Keluarga Jadi Jalan

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 17 Jun 2020 11:09 WIB
Bongkar Makam Untuk Jalan Tanpa Izin, Belasan Warga Madiun Protes
Foto: Istimewa
Madiun - Belasan warga memprotes pembangunan jalan di tengah makam Bulusari, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman Kota Madiun. Mereka memprotes pembangunan jalan tersebut di atas makam keluarga mereka.

Seorang ahli waris, Suparmi (45), mengaku kaget saat mengetahui makam keluarganya yang ada di tempat permakaman umum (TPU) Bulusari sudah tertutup jalan.

"Saya mau ziarah itu saat puasa kemarin. Saya kaget makam keluarga kok sudah tertutup jalan. Saya bingung mau bertanya ke siapa," kata Suparni saat dikonfirmasi wartawan Rabu, (17/6/2020).

Soal pembangunan jalan di tengah makam itu, kata Suparni, dia pun tidak tahu menahu karena memang tidak ada pemberitahuan apapun. Warga Kelurahan Pandean itu, bahwa ada sekitar 40 nisan atau 20 makam keluarganya yang dijadikan jalan.

"Jelas kecewa karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak terkait. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Padahal makam keluarga semua di sini," kata dia.

Sementara Lurah Pandean, Eko Santoso, mengaku pihaknya telah melakukan mediasi dengan 15 ahli waris. Mediasi digelar Selasa (16/6) bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

"Kemarin sudah ada mediasi, hadir belasan ahli waris dan sejumlah pengurus makam. Mediasi itu difasilitasi oleh pihak Kelurahan Pandean dan bertempat di balai pertemuan setempat," ujar Eko.

Eko menyampaikan pembangunan jalan di tengah makam ini merupakan program dari Unit Pengelola Makam Bulusari (UPMB) Kelurahan Pandean. UPMB merupakan lembaga swadaya dari masyarakat yang khusus mengelola makam tersebut.

"Rencananya hari ini akan dilakukan pengecekan kalau ditemukan titik-titiknya. Dan pihak keluarga ingin dibongkar, tentu akan dibongkar. Tetapi kalau ahli waris meminta tidak dipindah, tentu akan dicari solusi lain," jelas dia.

Sementara Ketua UPMB, Priyanto, mengaku sebelum membangun jalan makam itu sudah mencari ahli waris makam yang akan digunakan untuk jalan. Namun, pihaknya tidak menemukan ahli waris tersebut.

"Pembangunan jalan di makam ini mulai dibangun pada Maret 2020," tandasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.