Sambut New Normal di Terminal Purabaya, Bus dan Penumpang Diseleksi Ketat

Sambut New Normal di Terminal Purabaya, Bus dan Penumpang Diseleksi Ketat

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 11:52 WIB
Terminal Purabaya Bungurasih
Protokol kesehatan saat di Terminal Purabaya (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Sidoarjo - Terminal Purabaya Bungurasih, Waru Sidoarjo siap sambut new normal dengan menerapkan protokol ketat dalam pencegahan COVID-19. Setiap armada bus yang masuk dipastikan menerapkan protokol kesehatan ini.

Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat mengatakan pihaknya mewajibkan surat dokter keterangan sehat pada setiap sopir yang bekerja. Jika tidak membawa, Imam tak segan untuk mengembalikan sopir beserta armadanya keluar terminal.

"Surat dokter yang utama, wajib itu. Kalau ndak ada surat sehat kita keluarkan, kita tilang dan keluarkan paksa," kata Imam di Terminal Purabaya, Senin (15/6/2020).

Pantauan detikcom di terminal, sejumlah bus memang sudah terlihat parkir di shelternya. Ada bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP) dan bus AntarKota Dalam Provinsi (AKDP). Imam menyebut hanya bus yang telah memenuhi protokol kesehatan yang diizinkan beroperasi.

"Penerapan new normal untuk armada, armada yang masuk harus melalui seleksi, untuk surat sehat, penggunaan masker, sarung tangan, terutama untuk 50 persen kapasitas penumpang untuk jaga jarak ya. Terutama untuk surat sehat, jika tak ada surat-suratnya nanti kita tindak tilang," tegas Imam.

Terminal Purabaya BungurasihPenerapan bew normal di Terminal Purabaya/ Foto: Hilda Meilisa Rinanda

Sedangkan di dalam bus, penumpang akan diberi jarak untuk physical distancing. Para armada bus menggunakan lakban dibentuk huruf X di atas kursi tanda larangan duduk di kursi tersebut.

Namun, Imam mengatakan sejauh ini tak ada pengurangan penumpang. Hanya saja kapasitas bus memang dikurangi untuk memaksimalkan physical distancing.

"Pengurangan penumpang ndak ada, ini hanya sesuai protokol kesehatan untuk jaga jarak kita utamakan," imbuhnya.

Sebelum memasuki bus, Imam mengatakan pihaknya juga akan mengecek suhu tubuh penumpang. Dalam melakukan cek suhu ini, pihaknya menggunakan camera scanner yang langsung mengetahui suhu tubuh seseorang yang melewati alat ini.

Selain itu, para penumpang juga dianjurkan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Imam juga mewajibkan penumpang umtuk menggunakan masker.

"Protokol ini penting dalam menyambut masa transisi new normal," pungkas Imam. (hil/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.