.webp)
Di pasar ini physical distancing mulai diterapkan untuk pedagang. Pedagang yang menumpuk di dalam diurai dengan cara dipindahkan ke jalan yang biasanya dilalui pengunjung. Mereka dipindahkan ke tenda-tenda yang sudah disiapkan.
Para pedagang yang dipindah sebagian besar yang tidak memiliki stan di dalam pasar. Dari mereka, banyak yang berusia lanjut.
"Kami siapkan 15 tenda yang dipasang di luar dan ada sekitar 30 pedagang yang menempati lokasi tersebut. Mereka rata-rata penjual sayur mayur," kata Plt Kepala UPT Pasar Disperindag Kota Pasuruan Ridho Wijaya, Senin (12/6/2020).
Selain dipindah letak pedagang diatur dengan garis putih yang berjarak 1 meter satu sama lain. Sehingga kerumunan pedagang lebih bisa dikendalikan.
Selain physical distancing, para pedagang juga diwajibkan memakai masker. "Pengujung juga wajib masker," terang Ridho.
Diakui Ridho, proses menuju tatanan normal baru dibutuhkan kerja keras semua pihak. Sosialisasi dan pengawasan terus dilakukan agar pedagang dan pengunjung terbiasa dengan kebiasaan baru.
"Kami akan terus evaluasi. Butuh proses untuk mendisiplinkan pedagang dan pengunjung," pungkasnya. (iwd/iwd)
