"Terpaparnya di rumah. Beliau belum masuk ke kampus sama sekali," kata Masdar saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Bahkan, lanjut Masdar, meskipun PSBB sudab berakhir kebijakan WFH hingga kini masih diterapkakan. Kebijakan itu tak hanya meliputi seluruh pegawai dan dosen, tapi juga mahasiswa yang juga harus menjalani kuliah online di rumah.
"UIN-SA sampai saat ini masih menerapkan kerja dari rumah atau WFH," imbuh Masdar.
Menurut Masdar, almarhumah meninggal usai tertular COVID-19 dari suaminya. Sedangkan dari mana suaminya tertular, ia mengaku tidak mengetahui pasti.
"Beliau terpapar COVID-19 dari suaminya. Beliau di rumah, suaminya keluar entah dari mana yang akhirnya ikut menulari Bu Eni," tegasnya.
Kabar duka datang dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN-SA) Surabaya. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr Eni Purwati, M.Ag meninggal. Almarhumah meninggal dunia, Rabu (10/6) sekitar pukul 20.25 WIB di RSU dr Soetomo Surabaya karena COVID-19.
Rektor UIN-SA Prof Masdar Hilmy membenarkan meninggalnya Dekan FST setelah terpapar COVID-19. Tak hanya itu, almarhumah juga diketahui komorbid atau mempunyai penyakit penyerta yakni diabetes. (fat/fat)