Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN-SA Meninggal Terpapar COVID-19

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN-SA Meninggal Terpapar COVID-19

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 13:47 WIB
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA Meninggal
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr Eni Purwati (Foto: Tangkapan layar facebook)
Surabaya - Kabar duka datang dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr Eni Purwati, M.Ag meninggal. Almarhumah meninggal dunia, Rabu (10/6) sekitar pukul 20.25 WIB di RSU dr Soetomo Surabaya karena COVID-19.

Rektor UIN-SA Prof Masdar Hilmy membenarkan meninggalnya Dekan FST setelah terpapar COVID-19. Tak hanya itu, almarhumah juga diketahui komorbid atau mempunyai penyakit penyerta yakni diabetes.

"Beliau terpapar COVID-19 dari suaminya," ujar Hilmy saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).

Menurut Hilmy, wanita berusia 55 tahun itu terpapar saat di rumah. Sebab saat ini kampus masih menerapkan work from home (WFH).

"Terpaparnya di rumah. Beliau belum masuk ke kampus sama sekali. UIN-SA sampai saat ini masih menerapkan kerja dari rumah atau WFH," ujarnya.

Kepergian almarhumah membuat seluruh civitas akademi UIN-SA merasa kehilangan. Sebab, semasa hidupnya, almarhumah dikenal baik, santun dan juga humoris. Doa dan tahlil secara daring dilakukan sejumlah civitas akademika.

"Kami sangat kehilangan. Semoga Allah SWT menerima amal baik dan mengampuni dosa-dosanya, dan Insya Allah khusnul khotimah dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah," tandasnya.

Di lingkungan UIN-SA, wanita kelahiran Ponorogo ini 21 Desember 1965 lalu ini dikenal murah senyum. Almarhumah tercatat menyelesaikan S1 hingga Doktor di UIN-SA. Pernah menjadi Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, karirnya terus naik menjadi wakil dekan 1 bidang akademik dan kelembagaan Fakultas Psikologi Kesehatan.

Simak video 'Heboh! Sekda Bondowoso Sebut 'COVID-19 Adalah Opini':

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.