Pilkada Saat Pandemi Masa Corona, KPU Pasuruan Ajukan Rp 2,5 M untuk APD

Pasuruan - Pilkada serentak di masa pandemi COVID-19 menurut rencana digelar 9 Desember 2020. KPU Kota Pasuruan langsung menyiapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona di seluruh tahapan Pilwali.

"Kami mengajukan anggaran untuk peralatan protokol kesehatan pencegahan virus Corona, baik untuk penyelenggara, peserta maupun pemilih," kata Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari, Rabu (10/6/2020).

Peralatan yang diajukan sesuai standar pencegahan virus Corona, di antaranya face shield, masker, sarung tangan, hand sanitazer, tempat cuci tangan, sabun, thermal gun. Untuk pemilih juga disiapkan masker.

Baca juga: Antisipasi Corona, KPU Jatim Tunda Sejumlah Tahapan Pilkada

"Rencana anggaran Rp 2,5 M sudah kita ajukan. Semua akan dibahas di TAPD, dibahas di komisi I DPRD. Nanti hibahnya dalam bentuk apa tergantung kemampuan pemerintah, bisa dalam bentuk uang bisa barang," terangnya.

Dengan rencana anggaran APD Rp 2,5 miliar, total anggaran yang diajukan untuk penyelenggara pilwali Rp 21,1 miliar.

"Disetutujui berapa nanti KPU akan menyesuaikan kemampuan pemerintah daerah. Apalagi di masa pandemi semua anggaran harus ditinjau ulang, termasuk di KPU," pungkas Royce.

Penyelenggara Pilwali Kota Pasuruan mencapai 122 orang. PPK sebanyak 20 orang dan PPS berjumlah 102 orang. (fat/fat)