Polisi menyampaikan penyebab kecelakaan di Sumenep yang menewaskan dua korban. Truk yang mengangkut 16 orang itu terguling karena sang sopir tak kuasai medan.
Kecelakaan terjadi di Jalan Gapura, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, sekitar pukul 09.00 WIB. Truk bernopol M 9086 VE itu dikemudikan Nanang Qasim.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Satlantas Polres Sumenep, diketahui bahwa sebelum terguling, ban truk sempat turun ke sisi sebelah utara jalan (sebelah kanan). Kemudian sopir diduga banting setir ke kiri, sehingga truk guling ke kanan.
"Kronologi dari olah TKP sementara, jalannya memang bergelombang diduga sopir kurang hati-hati dalam mengantisipasi jalan bergelombang. Akhirnya oleng ke kanan," kata AKP Dedy Eka Apriyanto, Kasat Lantas Polres Sumenep, Minggu (7/6/2020).
Sehingga belasan penumpang yang ada di atas truk terlempar ke aspal. Bahkan sebagian penumpang yang berdiri terlempar jauh hingga ke bahu jalan
Dua orang meninggal saat dirujuk ke RSUD Moh Anwar Sumenep. Korban yang mengalami luka-luka mencapai 13 orang. Sembilan dirujuk ke RSUD. Sementara dua orang lainnya dan sang sopir dirujuk ke Puskesmas Gapura. Kemudian satu orang lainnya yakni Misdur (45) selamat.
Menurut Misdur, ia mempunyai firasat tidak enak sebelum berangkat. Terlebih karena sopir yang biasa membawa truk tersebut sedang sakit. Sehingga penumpang yang merupakan satu keluarga besar tersebut mencari sopir lain. Yaitu Nanang Qasim yang biasa membawa mobil taksi.
"Sebelum berangkat firasat saya sudah enggak enak sebenarnya," kata Misdur.
Truk tersebut langsung diamankan ke kantor Satlantas Polres Sumenep. Kaca pintu kanan kiri dan kaca depan pecah.