Bojonegoro -
Seorang dokter umum di Bojonegoro dinyatakan positif Corona. Ia mengajak semua orang untuk tidak menyepelekan COVID-19.
"Saya ini jujur saja merasa di sini dikucilkan saat ini, jadi ini stigma yang tidak benar. Siapa yang nyangka saya aja bisa kena, apalagi masyarakat awam. Jangan ceroboh dan menyepelekan virus COVID-19 ini," tutur sang dokter kepada detikcom, Jumat (5/6/2020).
Ia merupakan seorang perempuan berusia 36 tahun. Selain membuka praktik di rumah, ia juga menjadi direktur salah satu rumah sakit yang ada di Bojonegoro.
Kini ia tengah menjalani isolasi mandiri dan menceritakan betapa bahayanya virus Corona. Sehingga ia mengajak semua orang untuk tidak menyepelekan virus tersebut.
"Sakitnya orang kena COVID-19 seperti yang saya rasakan saat ini. Napas saya ngos-ngosan, ini masih mendingan saya sudah bisa jalan dan aktivitas yang ringan. Awal kemarin saya sampai ngak bisa aktivitas. Karena ada perubahan mengarah membaik ini. Saya terus semangat untuk sembuh," paparnya.
"Jadi benar rasanya kalau selama ini ada kabar orang yang punya sakit sebelumnya, dan terkena Corona ini lebih cepat drop imunnya. Itu saya rasa kok benar. Jadi saya sampaikan jangan kucilkan penderita COVID-19. Beri semangat untuk sembuh. Dan kepada masyarakat jangan ceroboh dan sepelekan Corona. Jaga kesehatan agar imun tetap kuat. Dan yang terpenting selalu jaga jarak dan gunakan masker," tambahnya.
Gugus Tugas COVID-19 Bojonegoro menerangkan, kondisi sang dokter sudah mulai membaik. Ia tengah menunggu hasil tes swab keduanya.
"Alhamdulillah sudah mulai membaik. Nanti kita kabari lagi" terang Wheny, Jubir Gugus Tugas COVID-19 Bojonegoro.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini