Usai Pulangkan Paksa, Keluarga Ngotot Jenazah Dimakamkan Tanpa Protokol COVID

Usai Pulangkan Paksa, Keluarga Ngotot Jenazah Dimakamkan Tanpa Protokol COVID

Amir Baihaqi - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 20:17 WIB
Keluarga Paksa Pulang Jenazah Pasien COVID-19
Foto: Istimewa
Surabaya - Keluarga di Surabaya memaksa membawa pulang jenazah positif COVID-19 tanpa protokol kesehatan dari RS Paru. Tak hanya itu, keluarga dan warga bahkan ngotot tak mau memakamkan jenazah perempuan berusia 48 tahun itu di TPU Keputih dengan protokol COVID-19.

Bahkan keluarga juga memaksa membuka peti jenazah dan meminta dimakamkan di TPU sekitar. Lurah Pegirian Menik Hartawanta mengaku telah menemui dan memediasi keluarga asal Pegirian tersebut. Menurut Menik, setelah diyakinkan, pihak keluarga akhirnya mau memakamkan jenazah di pemakaman khusus jenazah COVID-19 di Keputih.

"Di pemakaman keluarga dan warga kembali ingin dimakamkan secara biasa. Dan memaksa peti dibuka. Karena desakan dan kalah jumlah itu petugas tak bisa berbuat banyak. Yowis lah risiko ditanggung sendiri kata petugas waktu itu," kata Menik kepada detikcom saat dikonfirmasi, Jumat (5/6/2020).

"Ya akhirnya dibuka petinya dan jenazah dimakamkan tanpa peti di Keputih. Jadi bukan kita membiarkan, tapi memang memaksa membuka dan akhirnya petugas tak bisa berbuat apa-apa," tambahnya.

Namun setiba di pemakaman, pihak keluarga kembali menolak pemakaman secara protokol COVID-19.

"Di pemakaman keluarga dan warga kembali ingin dimakamkan secara biasa. Dan memaksa peti dibuka. Karena desakan itu petugas tak bisa berbuat banyak. Yo wis lah risiko ditanggung sendiri kata petugas waktu itu," jelasnya.

"Ya akhirnya dibuka petinya dan jenazah dimakamkan tanpa peti di Keputih," tandasnya. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.