Bantuan dari Kemenparekraf RI ini diserahkan langsung oleh Kapolres Lamongan AKBP Harun. Sebanyak 337 paket sembako diberikan untuk pelaku pariwisata terdampak COVID-19 yang ada di Lamongan.
"Pemberian paket sembako ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada warga terdampak COVID-19 terutama tempat wisata atau pelaku pariwisata," kata Harun usai menyerahkan bantuan di halaman Mapolres Lamongan, Rabu (3/6/2020).
Harun dalam sambutannya mengatakan, pandemi COVID-19 ini juga berakibat pada ribuan pekerja pariwisata yang terpaksa dirumahkan. Mereka itu, lanjut Harun, terdiri atas pekerja di sektor perhotelan, restoran, pekerja seni, pekerja ekonomi kreatif dan kelompok sadar wisata.
"Mereka-mereka ini tak bisa lagi beraktivitas di sektor tersebut lantaran tidak adanya kunjungan wisatawan sehingga mendapatkan bantuan kerohiman dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan pemberian paket sembako ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada warga terdampak COVID-19 terutama tempat wisata, atau pelaku pariwisata," jelasnya.
Harun berharap bantuan paket sembako ini mampu meringankan beban warga yang terdampak COVID-19 dengan mendorong mereka untuk tetap semangat menghadapi ujian ini.
"Semoga bantuan paket sembako ini mampu meringankan beban warga yang terdampak COVID-19 dengan mendorong mereka untuk tetap semangat menghadapi ujian ini," harapnya.
Bantuan sembako itu sendiri diterimakan untuk para pekerja sektor pariwisata yang ada di beberapa titik di Lamongan. Beberapa pekerja tersebut diantaranya adalah pekerja di Hotel Mahkota sebanyak 67 paket, di Hotel Bougenvil sebanyak 27 paket, Resto One Point sebanyak 24 paket.
Hotel Mazoola sebanyak 148 paket, Rumah Makan dan Hotel Aqila sebanyak 20 paket. Selain itu, bantuan paket sembako itu juga diserahkan ke pelukis sebanyak 3 paket, tour guide sebanyak 16 paket, akupresure 4 paket, Hotel dan Resto Elresas 28 paket.
(iwd/iwd)