Pasar Peterongan Jombang Ditutup Mulai Besok Gegara Pedagang Positif Corona

Pasar Peterongan Jombang Ditutup Mulai Besok Gegara Pedagang Positif Corona

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 03 Jun 2020 19:29 WIB
pasar peterongan jombang
Pasar Peterongan Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang -

Pasar Peterongan di Kabupaten Jombang akan ditutup sementara mulai besok. Penutupan ini dilakukan lantaran terdapat pedagang di pasar tradisional itu yang dinyatakan positif COVID-19.

Camat Peterongan Sholahudin membenarkan, penutupan Pasar Peterongan akan dimulai besok, Kamis (4/6). Tadi pagi, pihaknya telah melakukan sosialisasi rencana penutupan ke para pedagang dan pembeli.

"Pasar Peterongan akan kembali kami buka Minggu (7/6). Selama tiga hari kami adakan penyemprotan dan sterilisasi bersama BPBD Kabupaten Jombang di pasar tersebut," kata Sholahudin kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).

Saat kembali dibuka nanti, lanjut Sholahudin, Pemkab Jombang bakal menerapkan skema ganjil-genap. Setiap lapak pedagang akan diberi nomor urut.

Mereka diizinkan berjualan sesuai nomor lapak dan tanggal ganjil-genap. Sehingga ada jarak yang cukup aman antar lapak pedagang.

"Penerapan ganjil genap ini untuk menekan potensi penyebaran virus Corona di Pasar Peterongan," terangnya.

Selain itu, protokol kesehatan bakal diperketat di Pasar Peterongan. Setiap pedagang dan pembeli wajib memakai masker. Bagi yang melanggar bakal dilarang masuk ke area pasar.

Tempat mencuci tangan juga akan disiapkan di beberapa titik. Sehingga para pedagang dan pembeli wajib mencuci tangan dengan baik dan benar.


"Ini sudah menjadi kewajiban, khususnya penjual dan pembeli. Jadi, yang memberikan sanksi adalah mereka. Yang tidak bermasker ditolak. Bahkan, tidak boleh masuk pasar," tegas Koordinator Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang Agus Purnomo.

Pasar Peterongan ditutup sementara karena terdapat pasangan suami istri yang dinyatakan positif Corona. Yaitu pria 57 tahun dan perempuan 51 tahun warga Desa Alang-Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Jombang.

Pasutri tersebut sehari-hari berdagang sayur di Pasar Peterongan. Mereka telah menularkan virus Corona ke dua anaknya. Yaitu perempuan 26 tahun dan pria 37 tahun. Sehingga satu keluarga yang tinggal serumah itu positif COVID-19.

Koordinator Bidang Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang dr Pudji Umbaran menilai, Pasar Peterongan sudah menjadi sumber penularan virus Corona.

"Karena ada beberapa warga Kecamatan Jogoroto yang menjadi konfirm (positif Corona). Belum lagi satu keluarga asal Alang-alang Caruban yang juga konfirm. PDP pun banyak, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal," jelasnya.

Oleh sebab itu, tambah dr Pudji, kondisi Pasar Peterongan sudah sangat mengkhawatirkan. Sehingga harus ditata dengan tepat agar penyebaran COVID-19 tak semakin meluas.

"Pasar harus betul-betul memperhatikan protokol kesehatan. Penjual maupun pembeli wajib hukumnya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.