Tidak hanya itu, depresi yang dialami Agus juga lantaran kegagalannya berumah tangga. Dua kali Agus gagal membina rumah tangga.
"Yang bersangkutan sebenarnya masih susah diajak komunikasi, namun tadi sempat mengaku kepada anggota bahwa ia depresi dan marah, karena dua kali berumah tangga gagal, ia juga mengaku baru turun dari bertapa 40 hari di Gunung Gajah Mungkur," ujar Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono kepada detikcom, Selasa (2/5/2020).
Bowo mengatakan awalnya Agus mengaku akan mencari orang yang telah mengganggu kehidupan rumah tangganya, dan akan membuat perhitungan dengan pria itu. Agus membawa pedang untuk membuat perhitungan. Entah kenapa dalam perjalanan ia masuk ke dalam pasar hewan.
"Dia ingin mencari orang yang merusak rumah tangganya, makanya dia membawa pedang. Tapi entah kenapa masuk ke pasar hewan dan mengamuk di sana, hingga sempat diamuk massa. Beruntung tidak ada korban luka akibat pedang yang ia bawa. Untuk sementara, ia kami amankan di tahanan Polsek Puncu sembari kita mintai keterangan keluarga dan kondisinya bisa diajak komunikasi normal," tandas Bowo. (iwd/iwd)