.webp)
Menantu nenek Kamtin, Siti Aminah mengungkapkan untuk urusan makanan, ibundanya bukan orang yang pemilih. Bahkan, nenek Kamtin lebih menyukai makanan sehat seperti sayur ketimbang gorengan.
"Sukanya sayur sop, wortel itu suka. Sukanya makan makanan sehat. Jadi kami atur pola makannya kadang kami untuk camilannya saya belikan ketela, yang rebus-rebusan. Sedikit, tapi ndak banyak begitu," ungkap Siti kepada detikcom di Surabaya, Selasa (2/6/2020).
Selain itu, Siti menyebut ibundanya memiliki emosi yang stabil dan semangat tinggi untuk sembuh. Saat divonis mengidap COVID-19, nenek Kamtin menurut dan mau menjalani penyembuhan di Rumah Sakit PHC Surabaya.
Bahkan, nenek Kamtin juga merupakan sosok yang sangat peduli dengan kesehatan. Saat mengetahui ada yang tidak beres dengan tubuhnya, dia pun bertekad untuk memeriksakan diri.
"Kami sempat khawatir, tapi kami yakin juga Mak (Ibu) itu semangatnya tinggi emosinya sangat stabil, orangnya fisiknya kuat. Saya selama 1 bulan itu kan kami nggak boleh menjenguk, jadi kami kontak telepon ke susternya itu dan menanyakan perkembangannya gimana. Kata susternya mbah ini kuat, mbah sehat. Kami juga senang mendengarnya seperti itu," papar Siti.
Tak hanya itu, nenek Kamtin juga memiliki gaya hidup yang sangat disiplin terkait kebersihan. Sepulang dari RS, Siti menyebut ibundanya langsung minta mandi, usai hanya mendapatkan seka saat di RS.
Setiap hari, nenek Kamtin selalu rutin mandi dua kali, meskipun saat ke kamar mandi harus dituntun karena jalannya yang mulai terseok-seok.
"Mungkin karena kebiasaannya orangnya juga bersihan, jadi dia itu waktu pulang kalau di rumah sakit itu kan cuma diseka, suster merawat orang banyak juga kami menyadari. Setelah pulang itu langsung minta mandi, kalau di rumah tidak mau tidak mandi sama sekali. Jadi kita tuntun ke kamar mandi. Setiap hari mandi dua kali, pagi dan sore begitu," ungkap Siti. (hil/iwd)
