Cerita Nenek Usia 100 Tahun Sembuh dari COVID-19

Surabaya - Seorang nenek berusia 100 tahun, Kamtin, sembuh dari COVID-19. Nenek asal Dusun Gendong, perbatasan Surabaya dan Gresik ini dinyatakan sembuh usai dirawat selama satu bulan di rumah sakit.

"Ibu Kamtin pasien COVID-19 yang tertua di Indonesia berumur 100 tahun dan sembuh dari COVID-19, Masya Allah," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menggelar video conference dengan keluarga Kamtin di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (29/5/2020).

Lalu, apa rahasia nenek yang lahir pada tahun 1920 ini bisa sembuh dari Corona?

Menantu Kamtin, Siti Aminah mengatakan ibundanya memang memiliki sifat yang disiplin. Salah satunya disiplin mengkonsumsi makanan bergizi dan meminum vitamin. Siti menambahkan kondisi ibundanya sangat sehat sepulang dirawat dari RS.

Baca juga: Sudah Sembuh dari Virus Corona, Amankah untuk Langsung Berhubungan Seks?

"Alhamdulillah dalam kondisi sehat, setiap hari kami memberikan vitamin juga makanannya selalu kami jaga. Dan kebetulan ibu kami orangnya disiplin," ungkap Siti.

Selain itu, Siti menyebut Kamtin juga sangat peduli akan kebersihan. Setiap hari, Kamtin memiliki jadwal mandi yang teratur.

"Jam 16.00 sore sudah minta mandi, pagi minta mandi. Intinya terbiasa hidup bersih. Pesannya dari Ibu Kamtin yang penting disiplin dan hidup bersih," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Siti juga berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Siti berpesan jangan sampai penyakit ini menular pada orang tua.

Baca juga: Pesan Inspiratif Pasien Positif Corona yang Sembuh: Ini Bukan Aib

"Saya harap jagalah orang tua kita dari COVID-19, pakai masker, hidup bersih dan terapkan protokol kesehatan. Kebetulan juga di kampung ini alhamdulillah yang orang tua kami tinggal menjadi kampung tangguh, alhamdulillah tidak ada ODP dan PDP," tambah Siti.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa pun tersentuh mendengar kisah kesembuhan Kamtin. Khofifah pun berpesan pada masyarakat yang terkena COVID-19 untuk tidak patah semangat, karena selalu ada harapan untuk sembuh.

"Kuncinya pertama disiplin, kedua hidup bersih atau bahasanya PHBS. Artinya tetap semangat, bagi saudara kita di RS tetap semangat Insyaallah ada harapan kesembuhan yang sama oleh Ibu Kamtin," pesan Khofifah. (hil/iwd)