Dalam sidak tersebut, masih banyak ditemukan beberapa pelanggaran protokol kesehatan. Seperti pengunjung yang tak mengenakan masker dan kewajiban pemberian cairan hand sanitizer bagi pengunjung sebelum masuk ke mal, serta tidak melakukan pencatatan identitas pengunjung.
"Bukan hanya itu, untuk personel keamanan mal yang berjaga di pintu masuk masih kurang. Seharusnya minimal ada tiga orang. Perannya, adalah satu orang bertugas mencatat identitas pengunjung, satu orang memeriksa suhu tubuh pengunjung dan satu orang lainnya memberikan cairan hand sanitizer ke pengunjung," kata Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata kepada wartawan disela operasi gabungan, Senin (1/6/2020).
Menurut Leonardus, manajemen mal semestinya menyediakan masker cadangan, untuk diberikan kepada pengunjung yang datang tetapi tak membawa masker.
"Kami lihat banyak anak kecil serta bayi tidak dipakaikan masker oleh orang tuanya. Daripada mereka pulang kembali, lebih baik diberi masker cadangan tersebut," tegas mantan Wakapolrestabes Surabaya ini.
Sementara Sekretaris Daerah Pemkot Malang, Wasto menambahkan, pihaknya sudah memberikan teguran pertama yaitu lisan kepada pengelola mal dan tenant yang diketahui tak menerapkan aturan fase transisi.
"Pada intinya meski pelanggaran kecil tetap kami ingatkan. Agar pelanggaran tersebut dapat segera dibenahi. Dan kami minta kepada Satpol PP agar besok dilakukan cek ulang. Kalau hanya satu dua pengunjung tak mengenakan masker, kita maklumi. Tetapi kalau massif kita langsung akan berikan teguran," jelas Wasto.
Terpisah Dandim 0833 Kota Malang Letkol (infanteri) Tommy Anderson menyatakan, bahwa personel gabungan akan segera ditempatkan pada pusat keramaian yang telah beroperasi.
"Hari ini kami cek tempat keramaian mana saja yang telah buka. Sehingga kami dapat langsung menempatkan personel gabungan," kata Tommy ikut serta dalam sidak.
Tommy tak lupa meminta kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Sehingga sebaran virus Corona di Kota Malang dapat dihentikan. Fase transisi tak menjadikan masyarakat euforia setelah pelaksanaan PSBB, dengan terus patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan," pungkas Tommy. (fat/fat)