Gisel lahir dari indukan betina bernama Ghost dan pejantan bernama Kaka. Anak singa lucu ini lahir normal dengan berat 1,5 kilogram.
"Di tengah masa pandemi COVID-19, seekor anak singa putih sukses lahir di Taman Safari Prigen. Ini sangat membanggakan," kata General Manager Taman Safari Prigen, Diaz Yonadie, Senin (1/6/2020).
Gisel lahir pada 8 April 2020 setelah masa kebuntingan 3,5 bulan. Selama hampir 2 bulan ini kondisinya sehat dan dalam pengasuhan induknya, dengan dibantu oleh keeper, paramedis dan dokter hewan.
Setiap hari, Gisel menyusu langsung ke induknya hingga nanti berusia sekitar 1 tahun. Setelah vaksinasi saat berusia 3 bulan, Gisel akan dilepas ke exhibit untuk berkumpul bersama kelompoknya.
Diaz menjelaskan meskipun dalam kondisi penutupan sementara dampak pandemi, Taman Safari Prigen tetap memelihara satwa baik. Terutama dari segi pemberian pakan, perawatan hingga pengobatan terutama untuk satwa-satwa yang sedang mengandung dan melahirkan.
"Sebagai lembaga yang fokus pada konservasi, kelahiran satwa merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam menyelamatkan dan mencegah satwa-satwa yang terancam punah," terang Diaz.
Singa putih merupakan satwa nokturnal yang memiliki habitat asli di Timbavati, Afrika Selatan. Singa putih bukan satwa albino atau satwa yang memiliki kekurangan zat warna kulit tapi merupakan hasil mutasi langka yang terjadi pada singa kruger.
Mereka banyak ditemui di beberapa konservasi alam liar di Afrika Selatan dan di kebun binatang di seluruh dunia. (fat/fat)