Ada 21 warga yang positif Corona dari klaster S Parman, Sidoarjo. Dua di antaranya baru saja sembuh sehingga total yang pulih dari Corona menjadi 9 orang.
Klaster tersebut berada di Dusun Jati RW 12, Desa/Kecamatan Waru. Awalnya, dusun ini disebut sebagai klaster penyebaran Corona setelah ada 15 warganya yang positif virus Corona.
Kemudian pada 18 Mei lalu, Dinas Kesehatan Sidoarjo melakukan rapid test pada 256 warga di dusun tersebut.
Menurut Yasmina (46) warga Dusun Jati, dirinya sudah sembuh dari Corona setelah dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sidoarjo. Ia menjalani perawatan selama 12 hari.
"Alhamdulillah saya sudah sembuh, setelah menjalani perawatan di rumah sakit," kata Yasmina kepada wartawan di Posko Kampung Tangguh, Waru, Jumat (29/5/2020).
Yasmina menambahkan, selama 12 hari menjalani perawatan di rumah sakit, dirinya mengkonsumsi obat penurun panas. Karena saat dirawat, ia hanya mengalami demam dan batuk.
"Resepnya pasrah banyak berdoa dan zikir, serta pikiran harus fresh. Karena kebutuhan anak dan suami sudah tercukupi oleh kampung tangguh," tambah Yasmina.
Warga sembuh lainnya, Wagianto (54) mengaku baru dinyatakan bebas dari Corona beberapa hari lalu. Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dirinya sehingga sembuh seperti sedia kala.
"Kami mengucapkan terima kasih ke semua relawan yang ada di Kampung Tangguh. Yang telah membantu semua kebutuhan sehari-hari warga Dusun Jati," jelas Wagianto.
Di tempat yang sama, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, pihaknya telah membentuk 67 Kampung Tangguh di Sidoarjo.
"Rencana akan membentuk 183 Kampung Tangguh di setiap desa yang masuk zona merah di seluruh wilayah Sidoarjo," pungkas Sumardji.