Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menegaskan, RSUD Bangil tidak mengalami krisis nakes untuk menangani pasien COVID-19.
"Kita sudah antisipasi dengan melakukan perekrutan nakes awal Mei lalu. Dari 100 lebih yang mendaftar, yang direkrut sekitar 50 nakes," kata Anang, Kamis (28/5/2020).
Puluhan nakes hasil rekrutmen tersebut terdiri dari dokter dan perawat. "Intinya nggak kekurangan nakes," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengaturan di dalam rumah sakit. Banyak PDP yang kondisinya membaik serta pasien positif COVID-19 yang tidak bergejala dirawat di luar rumah sakit.
"Banyak yang kami rawat di Hotel Permata Biru Prigen dan juga di Gedung SKB Pandaan," terang Anang.
Kasus positif COVID-19 Kabupaten Pasuruan hingga hari ini sebanyak 79. Di mana 63 orang dalam perawatan, 3 isolasi mandiri, 8 sembuh dan 5 pasien meninggal.
Sedangkan kasus PDP mencapai 129. Yang mana 45 di antaranya masih dirawat, 12 menjalani isolasi mandiri, 49 orang sembuh dan 23 orang meninggal.
(sun/bdh)