"Titik awal munculnya api sudah kita tentukan, dari dasbor," kata anggota Tim Labfor Kompol Agus Santosa di lokasi, Rabu (27/5/2020).
Agus menjelaskan, setelah menemukan titik awal api, tim mengambil sejumlah barang bukti seperti abu sisa kebakaran hingga kabel power dari kutub positif aki mobil ke arah audio tape.
"Kami temukan ada kabel tambahan di kutub positif aki yang akan kita dalami, apakah ini menjadi penyebab," terangnya.
Meski sudah mengetahui titik awal api dan mengamankan barang bukti, tim belum bisa menentukan penyebab mobil terbakar.
"Barang bukti yang dibawa akan diperiksa di laboratorium. Dibutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk mengetahui penyebab kebakaran," terang Agus.
Dalam pemeriksaan selama beberapa jam itu, tim labfor tidak menemukan bekas korek api di mobil yang terbakar. Pencarian bangkai korek api dilakukan karena dugaan awal dua korban bermain korek api di dalam mobil.
"Sudah kita bongkar dan bersihkan. Kita tidak menemukan bangkai korek api atau petasan," pungkas Agus.
Mobil Daihatsu Charade warna silver dengan nomor pelat N-1274-CV milik Rifki Fadian (33), terbakar pada Selasa (26/5) sekitar pukul 11.30.
Peristiwa itu menyebabkan Aidan Gilang Maulana (4), putra suami istri M. Feri Maulana dan Devi Azizatul Khoiroh dan Kadijah Firdaus Azarah (4) putri pasangan Herlangga dan Iin Munawaroh, tewas.
Kedua korban, yang merupakan tetangga pemilik mobil itu berada dalam mobil saat kebakaran. (iwd/iwd)