Seperti di Pasar Sepanjang Kecamatan Taman sekitar pukul 20.30 WIB. Dari pantauan detikcom, jalanan di kawasan Pasar Sepanjang tampak macet. Meski berdekatan dengan Mapolsek Taman, namun tak ada petugas yang berjaga.
Mereka seakan tak menghiraukan PSBB jilid 2 yang sedang berjalan. Warga juga tampak berjubel di penjual sembako, daging ayam dan sayur mayur. Mereka tampak asyik tawar menawar harga karena barang-barang yang dibeli diketahui mahal.
"Ya mau gimana lagi mbak (Ada wabah Corona), besok makan apa kalau tidak ke pasar. Mumpung masih ada waktu untuk masak buat makanan di masjid setelah Salat Id," jelas Ny Khusnul Khotimah kepada detikcom di lokasi, Sabtu (23/5/2020).
Dia menyebut, dirinya sudah memakai masker dan langsung merendam baju serta mandi jika pulang dari pasar.
![]() |
"Takut ya takut (Tertular Corona). Tapi mau gimana lagi, nanti sampai rumah langsung merendam baju dan mandi dengan sabun," tambahnya.
Sementara di Pasar Krian, Sidoarjo, warga juga tak segan memilih-milih pakaian, sepatu dan sandal.
"Mau gimana lagi, anak-anak merengek-rengek dan menangis kalau tidak dibelikan sepatu. Mereka kan tidak paham kalau ada wabah begini. Mau tidak mau ya keluar," jelas Ny Yana (40) di toko Jalan Kyai Mojo, Gesikan, Krian.
Meski dia, suami dan anaknya sudah memakai masker, dirinya tetap was-was bila tertular. "Ya tetap was-was takut tertular. Tapi semoga tidak apa-apa, nanti sampai rumah langsung ganti baju dan cuci tangan serta kaki," tambahnya. (fat/sun)