Jelang Lebaran, Bupati Situbondo Tutup Pusat Perbelanjaan 2 Hari

Jelang Lebaran, Bupati Situbondo Tutup Pusat Perbelanjaan 2 Hari

Ghazali Dasuqi - detikNews
Sabtu, 23 Mei 2020 03:14 WIB
Menjelang Lebaran, sejumlah tempat perbelanjaan di Situbondo makin jadi pusat kerumunan orang. Mengantisipasi penyebaran COVID-19, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto bakal menutup seluruh usaha toko pakaian atau konvensi.
Sebuah pusat perbelanjaan di Situbondo/Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo -

Menjelang Lebaran, sejumlah tempat perbelanjaan di Situbondo makin jadi pusat kerumunan orang. Mengantisipasi penyebaran Corona, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto bakal menutup seluruh usaha toko pakaian atau konvensi.

Penutupan akan dilakukan selama 2 hari, mulai hari ini. "Seluruh pusat perbelanjaan yang menyediakan pakaian harus off dulu, sampai dua hari," kata Bupati Dadang Wigiarto usai rapat bersama Forkopimda di kantor Pemkab Situbondo, Jumat (22/5/2020).

Penutupan pusat perbelanjaan pakaian di Situbondo, salah satunya untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19. Selain itu, juga untuk menghindari penyalahgunaan bantuan langsung tunai (BLT) Kemensos RI senilai Rp 600 ribu untuk warga terdampak virus Corona.


Sebab, dikhawatirkan warga penerima bantuan lebih memilih membelanjakan uang bantuan yang untuk beli baju Lebaran.

"Jangan sampai uang bantuan itu untuk beli baju baru. Sementara urusan makan justru diabaikan," papar Bupati Dadang.


Selain Forkopimda, ada beberapa ormas Islam di Situbondo yang dilibatkan dalam menentukan kebijakan mencegah meluasnya COVID-19 di Situbondo. Antara lain, NU, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Situbondo. Pencegahan penyebaran COVID-19 harus ekstra dilakukan, karena sepekan terakhir di Situbondo sudah menunjukkan penurunan yang signifikan.

"Kita kan hanya tinggal satu orang warga positif yang masih isolasi mandiri. Saya tidak mau ada kluster baru penularan COVID-19 di Situbondo," beber Bupati yang mantan pengacara itu.


Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Situbondo hingga Jumat (22/5), sebanyak 12 warga Situbondo terkonfirmasi positif virus Corona. Saat ini hanya tinggal satu yang masih menjalani isolasi mandiri. Sementara 11 orang lainnya sudah dinyatakan selesai perawatan alias sembuh.

Sedangkan jumlah PDP di Situbondo sebanyak 38 orang, dengan rincian 7 orang masih dalam pengawasan. Masing-masing 4 menjalani rawat inap, 3 isolasi mandiri, dan 1 meninggal dunia. Sebanyak 30 lainnya sudah selesai pengawasan.

Sementara jumlah ODP di Situbondo kini mencapai 420 orang, dengan 91 orang masih dalam pemantauan. Masing-masing 1 rawat inap dan 90 isolasi mandiri. Sedangkan 329 orang lainnya sudah dinyatakan selesai pemantauan.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.