Gubernur Khofifah Ajak Bersilaturahmi Idul Fitri Secara On Line

Gubernur Khofifah Ajak Bersilaturahmi Idul Fitri Secara On Line

Mega Putra Ratya - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 23:41 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Jakarta -

Jelang Idul Fitri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk tidak melakukan tradisi lebaran berupa bersalaman secara langsung di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

"Untuk sementara, selama pandemi ini belum berakhir sebaiknya tidak melakukan kontak fisik, berupa jabat tangan maupun "cipika-cipiki"," ungkap Khofifah, Jumat (22/5/2020).

Sebab menurutnya kondisi pandemi ini sangat berbahaya jika ada kerumunan dan kontak fisik. Khofifah juga meminta untuk tidak melakukan tradisi berkunjung ke sanak saudara saat Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah mengatakan, tali silaturahmi dan saling bermaaf-maafan tetap dapat terjalin ditengah situasi pandemi ini. Sebagai gantinya, lanjut dia, masyarakat bisa melakukannya dengan telepon, whatsapp, sms, video call, dan lain sebagainya.

"Dengan memanfaatkan teknologi silaturahmi bisa tetap erat, silaturahim bisa dilakukan online, tanpa harus ketemu secara fisik," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Khofifah menambahkan, dengan melaksanakan ibadah dan menjalin silaturahmi online dari rumah, berarti semua orang telah ikut menjaga orang terdekat dan terkasih agar bisa tetap sehat tanpa beresiko tertular virus.

Khofifah pun berharap masyarakat untuk bisa memahami dan membangun kesadaran masing-masing agar situasi di Provinsi Jawa Timur bisa semakin kondusif dan terkendali.

"Mari kita sambut Idul Fitri dengan semarak dan penuh sukacita, sekalipun situasi Indonesia tengah dirudung keprihatinan akibat darurat Covid-19 ini. Gemakan takbir diseluruh penjuru Jawa Timur, tanpa harus berkeliling dan berkerumun," pungkasnya.

(ega/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads