.webp)
PMI Surabaya menggelar donor darah berhadiah selama tiga hari mulai 18-20 Mei. Itu dilakukan untuk memenuhi stok PRC golongan A yang sempat habis dan golongan AB yang menipis.
Selama tiga hari tersebut, pendonor sempat membeludak. Itu dibenarkan Kepala Unit Donor Darah PMI Surabaya Budi Arifiah. Untuk mengantisipasi kerumunan, pihaknya menyediakan formulir dan kursi yang ditata dengan memberi jarak.
"Iya, membeludak memang kan hari terakhir kemarin. Kemudian kemarin lusa itu kan banyak yang kita beri formulir untuk datang kemarin, karena sudah crowded seperti itu, kita kan harus menjaga supaya gak ada kerumunan," kata Budi, Kamis (21/5/2020).
Pihaknya juga bekerja sama dengan polsek dengan dishub untuk membantu menertibkan masyarakat agar tidak berkerumun. Bahkan tak lama setelah dibuka, kerumunan itu menjadi tertib dan menerapkan physical distancing.
"Sudah terurai langsung, soalnya jalannya sudah ditutup sama polisi, sudah bagus kok. Cuman kemarin pagi, subuh itu sudah banyak yang dateng, emang luar biasa animo masyarakatnya," jelasnya.
Sebelum melakukan donor darah, PMI Surabaya juga terlebih dulu memeriksa suhu tubuh dan persyaratan untuk donor darah. Selain itu, calon pendonor terlebih dulu diberi pertanyaan seputar COVID-19.
"Iya kemudian petugas kita juga memberlakukan pake APD lengkap, kadi pendonor tidak ada yang takut, kalau mau mendonorkan ke sini nanti ada risiko apa-apa begitu," ujarnya.
Namun saat ditanya adakah pendonor dengan status ODP, Budi tak dapat memastikan. Sebab, pernyataan statusnya ODP atau tidak tergantung dari kejujuran pendonor.
"Mungkin kalau dari analisis, semua itu tergantung kejujuran para pendonor. Jadi yang kita harapkan calon pendonor ini jujur, kalau memang selama ini dia ada keluhan yang mengarah ke COVID-19 sedikit saja kita tolak," jelasnya.
Selama tiga hari, ada sekitar 3.000 lebih pendonor. Namun yang lolos hanya ratusan orang saja, lainnya tidak memenuhi syarat karena HB-nya di bawah normal.
"Kalau hari pertama yang daftar sekitar 1.100an tapi yang lolos 822, kalau hari kedua yang daftar 1.050 yang lolos 856, hari ketiga yang daftar mungkin sudah mau 1.000," katanya.
Meski terdapat ribuan pendonor, PMI Surabaya masih merasa golongan darah A dan AB masih kurang. "Sebetulnya ini sih masih kurang yah yang A sama AB ini seperti itu. Tapi ini secara ini sudah banyak stoknya cuman golongan A sama AB masih perlu ditambah," lanjutnya.
Kepada setiap para pendonor, PMI Surabaya memberikan sejumlah hadiah. Seperti paket sembako, jaket, t-shirt dan paket MCD.
