.webp)
Kabar duka kembali menyelimuti para tim medis. Kali ini dokter di Surabaya meninggal karena positif Corona. Sang dokter bernama dr Boedhi Harsono meninggal dua hari lalu, Senin (18/5) pukul 22.06 di salah satu rumah sakit Surabaya.
"Meninggal dua hari yang lalu. COVID-nya memang positif," kata Ketua IDI Jatim Sutrisno saat dihubungi detikcom, Rabu (20/5/2020).
Sutrisno mengatakan, saat almarhum tutup usia juga bukan murni karena COVID-19. Melainkan faktor usianya yang memang sudah lanjut dan memiliki penyakit penyerta.
"Beliau kan juga usianya sudah tua, sudah 60 tahun lebih dan ada penyakit lainnya. Tidak murni COVID," ujarnya.
Namun, penyakit penyerta apa yang tengah diderita almarhum, Sutrisno tidak dapat menjelaskan. Sebab, hal tersebut merupakan privasi dari pasien.
Tonton juga video 'Curhat Dokter ke Khofifah: Kurang Istirahat dan Repot Atur Shift':
Almarhum terpapar Corona diperkirakan tertular dari sang istri yang juga berprofesi sebagai dokter di Surabaya. Bahkan, kini keadaan istrinya sedang dirawat intensif karena Corona.
"Istrinya juga positif (COVID-19) masalahnya. Sekarang masih dirawat di Surabaya, masih mendapat pengobatan. Infonya sekarang mendapat perawatan intensif," jelasnya.
Dia mengatakan, kedua pasangan dengan profesi yang sama ini diketahui sudah pensiun menjadi dokter. Namun masih membuka praktik sendiri di rumah.
"Infonya sudah pensiun tapi kan masih bisa melayani pasien," tandasnya.
Diketahui, istri dari almarhum dr Bodhie merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Mitra Keluarga Surabaya.
