"Pangapunten, wonten menapa nggih, Pak (Maaf, ada apa ya, Pak)?" tanya si nenek sedikit gemetaran sembari sedikit menganggukkan kepala, Jumat (15/5/2020).
Kedua aparat berseragam lengkap itu adalah Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto dan Dandim 0801 Letkol Inf Nuri Wahyudi. Kapolres membawa tas warna kuning tua berada di depan pintu. Sedangan dandim menyusul di belakangnya dengan membopong kardus berisi sembako.
Kedua jenis bahan pangan itu lantas diletakkan di depan Sukiyem yang memakai jilbab coklat muda. Meskipun tak saling berjabat tangan karena alasan physical distancing, keakraban di antara mereka tetap terasa. Kedua perwira lantas terlibat dalam obrolan singkat dengan tuan rumah.
"Ini ada sedikit bantuan. Mohon diterima," kata kapolres seraya minta maaf jika kedatangannya membuat Sukiyem terkejut.
Harapan juga disampaikan dandim agar bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik. "Maturnuwun, pak. Maturnuwun sanget (Terimakasih, Pak. Terimakasih sekali)," ucap Sukiyem sambil terus menebar senyum.
Sukiyem adalah salah satu potret nyata warga Pacitan yang terdampak langsung COVID-19. Usianya yang tak lagi muda membuatnya tak mampu lagi bekerja. Di rumah sederhana yang terletak di Dusun Tekil, Desa Sooka, Kecamatan Punung, Sukiyem yang sudah berstatus janda tinggal sebatang kara.
Ratusan warga Pacitan seperti Sukiyem memang menjadi sasaran pemberian bantuan. Paket berupa sembako tersebut terutama diprioritaskan bagi penduduk kurang beruntung yang tak memperoleh bantuan baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
Untuk kegiatan ini, kata kapolres, pihaknya menyiapkan beras sebanyak 10 ton. Kegiatan itu tindaklanjut instruksi kapolri. Tiap paket yang dibagikan terdiri beras sebanyak 10 kg dan kebutuhan hidup sehari-hari lainnya.
"Mudah-mudahan dalam masa pandemi COVID-19 ini apa yang kita laksanakan bisa bermanfaat untuk masyarakat," katanya usai penyerahan bantuan.
Masih di Kecamatan Punung, rombongan kemudian menyisir Desa Ploso. Di wilayah perbatasan Kabupaten Wonogiri, Jateng tersebut rombongan langsung menuju Dusun Jatisari. Sasaran bantuan adalah warga bernama Misinem. Selanjutnya, kapolres dan rombongan menuju Kecamatan Arjosari dan Bandar.
"Jadi kegiatan ini merupakan kerjasama Polri dengan TNI dan pemerintah daerah. Adapun realisasinya di tingkat kecamatan dilaksanakan oleh polsek bersama koramil. Sebelum bantuan disalurkan, bhabinkamtibmas kami tugasi melakukan pendataan calon penerima," pungkasnya. (fat/fat)