"Untuk rumah sakit rujukan di Jatim ada 99 RS," kata Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/5/2020).
Untuk tenaga kesehatan, dari 99 rumah sakit rujukan di Jatim, ada 2.393 nakes. Jumlah tersebut di antaranya 192 sebagai Dokter Spesialis Paru-Paru. Kemudian 382 Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Lalu Dokter Spesialis Anestesi sebanyak 266, Dokter Umum sebanyak 1.396. Kemudian ada 15 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik (SP.MK) dan 142 Dokter Spesialis Patologi Klinik (SP. PK).
"Kemungkinan angkanya bertambah ya. Mau kita (tim kuratif) update data terbaru. Itu mereka yang ada di RS rujukan di Jatim," terangnya.
Sementara bantuan untuk tenaga medis/kesehatan terus mengalir. Di 5 RS rujukan di wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) salah satunya mendapat bantuan suplai makanan.
PT Suri Tani Pemuka (SNP), yang merupakan anak perusahaan PT Japfa Comfeed menggandeng dua pembudidaya ikan nila di Sidoarjo dan ikan patin di Tulungagung untuk memberi bantuan 2.100 kotak makanan di 5 RS di Surabaya Raya.
"Ada total sebanyak 2,6 ton ikan nila dan patin yang kami beli dari pembudidaya ikan di Sidoarjo dan Tulungagung, yang mengaku kesulitan dalam penjualan ikannya di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Kami ingin memberikan asupan gizi untuk tenaga kesehatan (nakes) di lima RS di Surabaya Raya berupa asupan dengan bahan baku ikan," kata Marketing dan Sales Manager Fish Feed Aquafeed Gresik (PT SNP), Aminudin kepada wartawan di Posko Donasi RS Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya, Kamis (14/5/2020).
"Bantuan asupan gizi dengan lauk ikan nila dan patin ini sudah tiga kali dilakukan. Ada lima RS rujukan COVID-19 yang kami suplai. Yakni RS Ibnu Sina Gresik, RS Siti Hajar Sidoarjo, RSUD Sidoarjo, RSUA Surabaya dan RSU dr Soetomo Surabaya. Masing-masing ada rinciannya sendiri. Total sekali pengiriman adalah 2.100 pax kotak nasi lauk ikan disesuaikan dengan jumlah tenaga medis. Jika tiga kali dilakukan, sudah 6.300 pax kotak yang kami salurkan," lanjutnya.
Pihaknya juga membantu pasokan ikan untuk kebutuhan dapur umum di Kodam V Brawijaya dan Kodim Gresik. "Sebenarnya kami ada 3 ton ikan. Dengan kami membantu 2,6 ton berupa lauk ikan untuk lima RS, kami masih ada sisa 400 kg. Sekitar 100 kg ikan patin untuk Gresik dan sisanya 300 kg ikan untuk Kodam V/Brawijaya," terangnya.
Sementara R. Artsanti Alif selaku Vice President Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Tbk menambahkan di Masa COVID-19, dokter dan perawat telah bekerja keras menyelamatkan nyawa dengan risiko tertular.
"Karena itu JAPFA berkomitmen memberikan mereka makanan dengan nutrisi yang baik. Kami memberikan 1 ton ikan juga telur diberikan kepada Dapur Umum dan di Lampung sebanyak 10.500 pack (ikan, telur, sayur dan buah). Harapan kami apa yang dilakukan perusahaan akan memudahkan frontliners di Bulan Ramadan sehingga mereka tetap bugar saat bertugas," pungkasnya. (iwd/iwd)