Pantauan detikcom di lokasi, kantor yang terletak di sisi Jalan Genteng Kali ini memang tidak beroperasi. Di depan mal pelayanan tersebut, berjaga 6 anggota Linmas Surabaya.
Saat memasuki kantor pelayanan publik tersebut tidak tampak aktivitas sama sekali. Suasana kantor gelap karena sudah ditutup sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu Linmas yang berjaga, AR mengatakan mal pelayanan publik sudah tutup sejak 23 Maret lalu. Dengan menunjukkan selebaran, dirinya memastikan tidak ada pelayanan selama ini.
"Sudah tutup sejak Maret. Ini selebarannya kalau mau detailnya," ujar AR sembari memberi selebaran tersebut.
Meski tutup selama 14 hari, pelayanan masih berjalan dan dialihkan melalui online. Melalui kalampit.dispendukcapi.co id atau masuk lewat https://lawancovid-19.surabaya.go.id, warga bisa mengakses kependudukan.
"Saat ini layanan kependudukan selama pandemi setelah kejadian itu menurun. Biasanya 800-1.000 layanan, sekarang 100," kata Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya M. Fikser kepada detikcom di Bali Kota, Kamis (14/52020).
Dari 100 layanan kependudukan itu, kata Fikser, kebanyakan mengajukan permohonan akte kelahiran salah satunya. Hanya untuk percetakan KTP saja yang belum bisa. (fat/fat)