.webp)
Berdasarkan data Pemprov Jatim, tambahan 115 pasien positif Corona ini terbanyak yakni 57 pasien dari Surabaya, 18 pasien dari Sidoarjo, 4 dari Gresik, 5 dari Kota Pasuruan, 1 pasien COVID-19 dari Kota Batu dan 3 dari Jombang.
Ada pula tambahan kasus 4 orang positif dari Lumajang, 1 dari Kota Madiun, 1 dari Kabupaten Sampang, 5pasien dari Nganjuk, 2 dari Kabupaten Kediri, 1 dari Lamongan, 1 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Kabupaten Madiun dan 11 dari Kabupaten Probolinggo.
"Ada kumulatif kasus positif 1.649, bertambah 115," papar Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/5/2020).
Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 17 pasien yang dinyatakan sembuh. Rinciannya yakni 5 pasien dari Surabaya, 1 pasien dari Tulungagung, 2 dari Lumajang, 2 dari Nganjuk, 1 pasien sembuh asal Kabupaten Kediri.
Ada pula pasien sembuh 2 pasien dari Jember, 1 dari Pamekasan, 1 dari Kahupaten Sidoarjo, 1 pasien sembuh dari Kabupaten Blitar dan 1 asal Kabupaten Probolinggo.
Kini, total pasien di Jatim yang telah dinyatakan sembuh ada 274 orang atau tingkat kesembuhannya mencapai 16,62 persem.
"Pasien yang sembuh ada 16,62 persen totalnya 274 pasien," imbuh Emil.
Untuk tambahan pasien yang meninggal, ada 7 orang. Rinciannya ada 5 pasien yang meninggal dari Surabaya, 1 dari Sidoarjo dan 1 dari Lamongan. Kini, total pasien yang meninggal akibat COVID-19 menembus 162 orang atau setara 9,82%.
"Kita juga mendoakan saudara kita yang meninggal, kita semua mari berdoa semoga yang meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkas Emil.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 4.280 dan yang diawasi tinggal 1.919. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 21.567 dan yang masih dipantau hanya 4.298. (hil/iwd)
