Anjuran untuk tetap di rumah, serta adanya pembatasan sosial kegiatan masyarakat telah dirasakan oleh sebagian orang.
"Bantuan beras ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang belum mendapat bantuan sosial dari program pemerintah," kata Kapolres AKBP Ruruh Wicaksono kepada detikcom, Selasa (12/5/2020).
Bantuan itu diberikan ke sebagian tukang becak di beberapa tempat wisata religi seperti kawasan Sunan Bonang, pedagang keliling dan pedagang di berbagai pasar yang dagangannya sepi pembeli.
Pihaknya, jelas dia, berupaya meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bantuan. Bantuan ini tindak lanjut dari Kapolri Idam Aziz agar menyiapkan 10 ton beras dan Polda 25 ton beras, untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dalam situasi pandemi COVID-19.
Bersama Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, kapolres membagikan 10 ton beras ke polsek jajaran untuk disalurkan. Dan setiap kepala keluarga akan mendapatkan 5 kg beras.
Agar tepat sasaran, pihaknya melibatkan unsur 3 pilar di tingkat desa termasuk RT dan RW, menyisir warga yang belum memperoleh bansos dari Program Pemerintah untuk kemudian divalidasi dan verifikasi. Dan ada 2.499 warga akan menerima bantuan dari Polres Tuban.
Dan bantuan itu disalurkan melalui petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa door to door ke warga yang sudah terdata. Dia berharap kegiatan ini bisa membantu mencukupi kebutuhan warga sehari-hari.
"Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan membagikan secara langsung ke rumah warga," Ujar AKBP Ruruh. (fat/fat)