PSBB Disetujui, Kabupaten Malang Tambah Dua Check Point

Malang - Kabupaten Malang menambah dua check point ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) disetujui. Sebelumnya, sudah berdiri enam check point yang berada di titik perbatasan Kabupaten Malang.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan dua check point tambahan itu berada di exit tol Karanglo, Singosari dan di depan Pasar Kepanjen, ketika PSBB mulai dilaksanakan di wilayah Kabupaten Malang.

"Ketika PSBB dilaksanakan, akan ada penambahan dua check point yaitu di exit tol Singosari serta depan Pasar Kepanjen," ujar Hendri Umar saat dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020).

Hendri menyebut sudah ada enam check point yang setiap harinya ditugaskan personel gabungan untuk memantau pendatang yang masuk wilayah Kabupaten Malang.

Baca juga: PSBB Malang Raya, Penegakan Humanis Dikedepankan Bagi Pelanggar

Yaitu yang berada di tapal batas Kabupaten Malang-Kabupaten Pasuruan atau tepatnya di Jalan Lawang, rest area Dengkol, Singosari, exit tol Lawang, Jalan Raya Ampelgading perbatasan dengan Kabupaten Lumajang, Jalan Raya Sumberpucung yang perbatasan dengan Kabupaten Blitar, dan serta Pelabuhan Sendang Biru di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

"Jadi total ada 8 check point, karena ada penambahan di pasar Kepanjen dan exit tol Singosari. Check point mengecek kedatangan warga luar daerah yang nantinya harus melalui pemeriksaan kesehatan dan menghalau mereka yang berasal dari zona merah secara persuasif dan humanis," tegas Hendri.

Hendri menambahkan, selama pelaksanaan PSBB akan dilakukan penambahan jumlah personel di pos check point. Hendri mengaku telah meminta dukungan dari Polda Jawa Timur.

Karena selama pelaksanaan PSBB, fungsi check point akan lebih dimaksimalkan. Mulai dari penyekatan mobil dan motor yang melintasi hingga membantu pendataan bagi pendatang yang masuk wilayah Kabupaten Malang.

Baca juga: Khofifah Minta Pemda Malang Raya Siapkan Aturan Landasan PSBB

"Rencananya satu check point ada 25 personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Dinkes serta BPBD ketika PSBB dilaksanakan. Saat ini, baru 17 personel yang bertugas, Polri ada 6 personel nanti ditambah menjadi 10 personel," imbuh Hendri.

Hendri mengaku, masih banyak kendaraan yang nekat masuk wilayah Kabupaten Malang. Mereka kemudian diminta untuk putar balik oleh petugas yang bersiaga di check point. Mereka kebanyakan dari zona merah atau daerah yang sudah menerapkan PSBB.

"Sampai 60 kendaraan kita minta putar balik. Tentu penindakan dilaksanakan secara persuasif dan humanis," aku Hendri. (iwd/iwd)