Dokter kandungan di Kota Probolinggo positif Corona. Kasus tersebut menambah angka positif COVID-19 di kota menjadi 11 orang.
Diduga, dokter kandungan itu terpapar Corona dari pasien yang melakukan kontrol kesehatan kandungan. Atau kontak dengan keluarga pasien yang datang melakukan pemeriksaan medis kandungannya.
Sebelumnya, di Kota Probolinggo juga ada seorang dokter umum yang buka praktik lalu positif Corona. Jadi, ada 2 dokter yang dinyatakan positif Corona di kota ini.
Keduanya kini dikarantina di ruang isolasi RSUD Dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo, untuk dilakukan perawatan khusus pasien Corona.
Jadi, total kasus positif Corona di Kota Probolinggo ada 11 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 296 orang. Yang masih dipantau ada 27 orang dan yang selesai dipantau 269 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 12 orang. Yang selesai diawasi ada 5 orang, yang masih diawasi ada 5 orang dan 2 meninggal dunia.
Dr Abraar Khuddah, Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kota Probolinggo mengatakan, kurang kesadaran dan kejujuran masyarakat dengan apa yang dikeluhkan saat memeriksakan diri ke dokter, menjadi penyebab penularan virus ke dokter.
"Kami harap mari bersama-sama sadar diri dan bahu membahu memutus rantai penyebaran virus COVID-19, agar tidak semakin meluas di Kota Probolinggo," ujarnya, Senin (11/5/2020).
"Jadi penyebab ada 2 dokter terpapar dikarenakan terpapar dari pasiennya. Mari kita jujur, agar tim medis dan dokter tidak menjadi korban paparan Corona," pungkasnya.