Informasi tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bondowoso, dr Mohammad Imron. "Iya, betul. Cucunya yang berusia dua tahun itu. Baru saja saya dapat kabar dari Surabaya," kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Senin (11/5/2020).
Menurut Imron, dengan tambahan data terbaru tersebut berarti saat ini di Bondowoso ada tambahan 6 positif Corona. Dengan rincian, 2 santri Temboro, 4 dari keluarga kepala dinas atau disebut klaster Nangkaan.
Keenam pasien positif COVID-19 tersebut saat ini sudah dilakukan isolasi di RSU dr Koesnadi Bondowoso, untuk mendapat penanganan lebih intensif, sesuai protap COVID-19 yang berlaku.
"Yang 4 positif ini keluarga kepala dinas. Terdiri 2 puterinya, 1 cucu dan 1 menantu. Semoga ke depan makin baik," imbuh Imron.
Dengan tambahan satu positif terbaru, maka saat ini di Bondowoso total ada 8 pasien positif. Dengan rincian 2 sudah dinyatakan sembuh, 2 santri Temboro, dan 4 keluarga kepala dinas di Bondowoso. Keenam pasien positif tersebut kini diisolasi di RSU dr Koesnadi.
Data lain yang diperoleh, dengan telah keluarnya hasil swab cucu kepala dinas tersebut, berarti hampir semua keluarga atau disebut klaster Nangkaan telah terpapar. Tinggal menunggu hasil swab seorang menantunya.
(sun/bdh)