Istri kepala dinas di Bondowoso tersebut kini sudah dipulangkan. Kendati masih tetap harus menjalani perawatan secara mandiri di rumahnya selama 14 hari.
"Dari hasil swab terakhir, dia sudah dinyatakan negatif dan sembuh. Sekarang sudah dipulangkan," jelas jubir Gugus Tugas COVID-19 Bondowoso, dr Mohammad Imron, kepada wartawan di kantornya, Kamis (7/5/2020).
Kendati, imbuh Imron, yang bersangkutan tetep masih harus menjalani perawatan secara mandiri di rumahnya. Sehingga diharapkan kondisinya dapat semakin membaik.
"Semoga kondisinya semakin baik. Yang terpenting, tidak terlalu banyak pikiran. Fokuskan dulu pada kondisi kesehatannya sendiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso ini.
Apa yang disampaikan dr Imron memang beralasan. Sebab, di saat hampir bersamaan, puteri kepala dinas tersebut atau anak pasien yang dinyatakan sembuh itu, hasil swab-nya dinyatakan positif COVID-19.
"Hasil swab dari anaknya, sudah turun juga dan dinyatakan positif COVID-19. Saat ini diisolasi di RSUD dr Koesnadi," tandas dr Imron.
Sebelumnya diberitakan, istri salah seorang kepala dinas di lingkup Pemkab Bondowoso dinyatakan postitif COVID-19. Yang bersangkutan akhirnya diisolasi ddi RSUD dr Koesnadi Bondowoso sembari menunggu hasil swab lebih lanjut.
Tak hanya itu.selain istri yang sudah positif, keempat anggota keluarga kepala dinas itu berdasarkan hasil rapid test juga dinyatakan reaktif. Keempatnya juga menunggu hasil swab yang sudah dikirimkan ke laboratorium di Surabaya. (iwd/iwd)