.webp)
"Penambahan lagi positif 3 orang, jadi di Kabupaten Madiun totalnya sudah 11 orang positif COVID-19. 11 orang ini dari dua klaster, yang pertama klaster haji dan salah satu ponpes di Magetan," terang Bupati Madiun H Ahmad Dawami saat di konfirmasi detikcom, Kamis (7/5/2020).
Disebutkan oleh Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, saat ini dari 11 pasien positif tersebut rinciannya 6 orang santri klaster Temboro dan 5 dari klaster pelatihan haji Surabaya.
"Ada 5 orang yang klaster pelatihan haji dan klaster dari salah satu pondok yang ada di Magetan 6 orang (santri),"katanya.
Kaji Mbing mengatakan dari 5 klaster pelatihan haji tersebut sudah ada 3 pasien dinyatakan sembuh. Sehingga saat ini yang masih dalam perawatan ada 8 pasien.
"Yang sudah sembuh 3 orang. Dengan jumlah yang sudah mencapai 11 ini jadi mohon perhatian untuk warga kabupaten Madiun ini peringatan buat kita semua untuk menjaga kesehatan sejak dini," paparnya.
"Saya yakin semua sudah mendapatkan imbauan sampai di tingkat desa untuk menjaga kesehatan. Saya yakin sosialisasi sering dilakukan semua tahu , ini peringatan buat kita untuk selalu berpola hidup bersih . Sering cuci tangan dan jaga jarak tetap dilakukan," ungkap Kaji Mbing.
Sementara Kabupaten Madiun per 5 Mei 2020 ada 11 positif COVID-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 30 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 306 orang dan Orang Dalam Risiko (ODR) 676 orang . Kaji Mbing berharap kepada masyarakat tidak panik dan selalu berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Madiun, semuanya harus disiplin, kita harus bersama-sama menghadapi Corona ini. Tetap tenang tapi waspada selalu jaga jarak yang aman dan ikuti anjuran pemerintah terkait kesehatan ini. Insyaallah kita akan bisa mengendalikan perkembangan virus Corona," tandasnya.
Simak video Persagi: Pasien Corona Butuh Protein Lebih Tinggi dari Orang Normal:
(iwd/iwd)
