"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ketiga di Kota Mojokerto adalah pria 27 tahun, pekerjaannya ABK," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/5/2020).
Sayangnya, ia mengaku belum mendapatkan data lebih rinci terkait ABK tersebut. Baik terkait jenis kapal tempat pasien bekerja, maupun riwayat berlayarnya kapal tersebut.
Menurut Gaguk, ABK asal Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu menjalani tes swab di RSU Dr Soetomo, Surabaya. Hasilnya baru keluar hari ini. Si ABK dinyatakan positif COVID-19.
"Sekarang pasien ABK menjalani karantina di kapal oleh KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Sehingga tidak boleh turun dari kapal. Posisi kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," terangnya.
Gaguk menambahkan, tim tracing sedang melakukan pelacakan orang-orang yang pernah kontak erat dengan ABK tersebut. Salah satunya ke keluarga pasien positif Corona tersebut.
"Masih ditelusuri dia terpapar dari mana. Kalau sudah dapat informasi dari keluarganya akan ketahuan dia dari mana saja," tandasnya.
Dengan begitu, pasien positif COVID-19 di Kota Mojokerto menjadi 3 orang. Pasien terkonfirmasi pertama yakni pria 32 tahun asal Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan. Pria ini menjadi dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.
Sementara Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra menjadi pasien positif Corona kedua di Kota Onde-onde. Karena dia tercatat sebagai warga Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Beredar Video Evakuasi 8 ABK Terinfeksi Covid-19 di Babel, Begini Penjelasannya:
(iwd/iwd)