Emak-emak Ini Blokir Puluhan Truk Minta Kompensasi Karena Jalan Berdebu

Emak-emak Ini Blokir Puluhan Truk Minta Kompensasi Karena Jalan Berdebu

Suparno - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 18:57 WIB
Puluhan warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati memblokade puluhan truk pengangkut sirtu. Mereka menuntut uang kopensasi atas debu yang bertebaran di jalan.
Saat emak-emak memblokir puluhan truk/Foto: Suparno
Sidoarjo -

Puluhan warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati memblokir puluhan truk pengangkut sirtu. Mereka menuntut uang kompensasi atas debu yang bertebaran di jalan.

Aksi warga yang didominasi emak-emak ini dilakukan secara spontanitas. Mereka jengkel karena puluhan truk yang setiap hari melintas membuat jalan berdebu.

Selain itu, mereka juga merasa heran, di masa PSBB seperti saat ini, puluhan truk tetap melakukan pengurukan lahan, yang akan dijadikan perumahan.


"Kami beserta emak-emak warga Desa Kalanganyar secara spontanitas menuntut agar diberikan kompensasi uang debu," kata Fauzia (38) kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/5/2020).

Ia menambahkan, warga Desa Kalanganyar terutama yang tinggal di pinggir jalan, merasa terganggu banyaknya debu akibat truk yang mengangkut material untuk pengurukan lahan perumahan.

"Setiap hari ratusan truk yang melintas jalan ini, akibatnya banyak debu yang mengganggu warga," tambah Fauzia.


Keluhan yang sama disampaikan warga lainnya, Inaya (41). Ia menyebut truk bermuatan sirtu itu merugikan warga. Makanan dan rumah mereka menjadi kotor oleh debu.

"Saat ini sedang diberlakukan PSBB, tapi ratusan truk pengangkut sirtu untuk pengurukan ini terus beroperasi. Apalagi debu akibat truk berlalu lalang sangat merugikan warga," lanjutnya.

Inaya berharap, pengembang perumahan peduli dengan warga. Dengan cara memberikan uang kompensasi atas jalan yang berdebu.


"Kalau tidak mau memberikan uang kompensasi, warga tidak mengizinkan truk melewati jalan ini," lanjut Inaya.

Pantauan di lokasi, puluhan emak-emak akhirnya membubarkan diri setelah mendapatkan imbauan dari pihak kepolisian. Namun mereka akan kembali memblokade jalan bila pengembang perumahan tidak mengindahkan tuntutan mereka.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.