Cerita Kadinkes Mojokerto Sembuh dari Virus Corona

Cerita Kadinkes Mojokerto Sembuh dari Virus Corona

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 17:25 WIB
Kadinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko
Kadinkes Mojokerto (Foto file: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto -

Kadinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko yang dinyatakan positif Corona, hari ini mengaku telah sembuh. Dia menduga dirinya terinfeksi COVID-19 saat bepergian ke Jakarta pada Januari-Februari 2020.

"Saya sendiri sampai hari ini tidak tahu kena (virus Corona) di mana. Kalau saya mungkin waktu saya rapat di Jakarta, kan dalam waktu Januari-Februari saya tiga kali ke Jakarta. Apa saya kena di sana?," kata dr Sujatmiko saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (5/5/2020).

Dugaannya itu diperkuat dengan kondisi tubuhnya yang sempat meriang pada Januari lalu. Bahkan saat itu dr Sujatmiko sempat diare selama sepekan.

"Saat itu saya obati kok aneh begini sampai diare. Kita kan semua belum berfikir ke arah COVID-19. Gregesnya (meriangnya) dua hari hilang, diare sampai seminggu. Saya rajin konsumsi vitamin dan rempah-rempah," ujarnya.

Baru pada Selasa (14/4), dr Sujatmiko iseng melakukan rapid test karena sehari sebelumnya dia merasa tidak fit. Dia dibuat terkejut oleh hasil rapid test yang reaktif. Sehingga dia menempuh tes swab untuk memastikan dan melakukan isolasi mandiri.

Hasil tes swab mantan Direktur RSUD Prof Dr Soekandar, Mojokerto ini baru keluar Jumat (24/4). Dr Sujatmiko dinyatakan positif COVID-19. Namun, saat itu dia tidak mengalami gejala klinis yang mengarah ke Corona.

Dia lantas melakukan tes swab kedua pada hari yang sama. Hasilnya baru keluar hari ini. Dia dinyatakan negatif Corona. Oleh sebab itu, dia mengklaim sembuh dari COVID-19. Terlebih lagi kondisinya sehat, serta dua kali rapid test hasilnya nonreaktif.

"Hipotesa saya Januari saya kena (virus Corona). Sehingga infeksi kedua dan seterusnya kalau kondisi fit saya cepat sembuh. Saat dinyatakan positif kemungkinan saya sudah terinfeksi kesekian kalinya. Makanya saya cepat sembuh," terangnya.

Belajar dari pengalamannya terinfeksi COVID-19, dr Sujatmiko mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah. Mulai dari menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, serta menjaga jarak atau physical distancing.

"Maka masyarakat jangan takut, tapi jangan sampai kita menjadi pembawa virus. Mari kita jaga supaya patuh memakai masker, jaga jarak, jangan malah berkerumun," tandasnya

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.