30 Santri Ponpes Al Hikam Ponorogo Keracunan Usai Santap Menu Buka Puasa

30 Santri Ponpes Al Hikam Ponorogo Keracunan Usai Santap Menu Buka Puasa

Charoline Pebrianti - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 13:43 WIB
santri yang keracunan menu berbuka
Santri yang keracunan makanan dirawat (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo -

30 santri pondok pesantren Al Hikam di Kecamatan Sukorejo, Ponorogo dirawat di sejumlah puskesmas. Mereka diduga keracunan.

Para santri tersebut mengeluhkan panas dan lemas. Mereka diduga keracunandari menu makanan buka puasa.

"Pasien masuk kesini Senin (4/5), keluhannya panas dan lemas," tutur Kepala Puskesmas Kauman Sumoroto, dr. Yunita kepada detikcom, Selasa (5/5/2020).

Yunita menjelaskan kedelapan pasien tersebut sudah menjalani perawatan selama satu hari dengan cairan infus serta obat-obatan. Saat ini kondisi pasien mulai membaik.

"Kondisinya mulai membaik, tadi malam sudah tidak panas," terang Yunita.

Disinggung soal keracunan, Yunita belum bisa memastikan. Sebab menunggu uji laboratorium terlebih dahulu. Ditambah santri selain makan menu buka puasa pada Minggu (3/5) lalu juga makan sahur pada Senin (4/5) kemarin.

"Kita belum tahu apakah dari menu buka, sahur atau camilan, tunggu uji laboratorium dulu," jelas Yunita.

Data yang dihimpun detikcom, ada 30 santri yang dirawat di beberapa puskesmas, rinciannya di Klinik Budi Asih ada 9 santri, Puskesmas Kauman Sumoroto ada 8 santri, Puskesmas Babadan ada 3 santri, Puskesmas Ngrandu ada 10 santri.

Tonton juga video Ratusan Siswa SD-SMP di Boyolali Alami Gejala Keracunan:

Diduga puluhan santri ini mengalami keracunan setelah menyatap menu buka puasa yakni nasi bungkus dengan lauk ayam dan minuman kolak.

Selang 7 hingga 8 jam setelah makan menu berbuka, 30 dari 56 santri yang menyantap menu ini mengeluhkan diare, mual dan demam.

Polisi yang mendapat laporan segera melakukan penyelidikan. Sampel makanan diambil untuk segera diteliti.

Kapolsek Sukorejo AKP Benny Hartanto menjelaskan kronologi kasus ini. Minggu (3/5) sore ada kiriman makanan dari donatur untuk berbuka para santri di pondok. Menunya berupa nasi bungkus dengan lauk ayam serta minuman kolak.

"Sore ada kiriman ke pondok untuk berbuka, setelah dimakan ada rasa mual pas pagi hari Senin (4/5) kemarin," jelas Benny.

Disinggung soal pemanggilan saksi, menurut Benny belum dilakukan. Sebab, masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti.

"(Saksi) belum dipanggil, kita masih lidik masih cari informasi," tukas Benny.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.