"Belum-belum (dibagikan). Ini masih rapat masalah itu, nanti tak kabari ya," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya M. Fikser saat dihubungi detikcom, Selasa (5/5/2020).
Fikser mengatakan pemkot memiliki data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 239 ribu kepala keluarga (KK) ditambah dengan data warga terdampak Corona. Pembagian dilakukan secara bertahap. Ada yang sudah menerima dan ada yang belum
"Kalau pemerintah pusat berupa uang Rp 600 ribu selama 3 bulan, pemprov sembako senilai Rp 200 ribu, pemkot juga memberikan. Jadi semua itu dibuat dalam bentuk sembako ditambah CSR berupa sembako," jelasnya.
Fikser mengatakan, mulai tiga hari yang lalu sudah ada pendistribusian bantuan sosial di tiap kecamatan. Termasuk bantuan untuk 10.000 warga Surabaya terdampak Corona dari Presiden Jokowi.
"Hari ini pendistribusian presiden sudah sampai kepada 10.000 penerima yang tersebar di semua kecamatan, diacak. Bantuan dari presiden itu untuk yang tidak dapat bantuan dari kota dan provinsi. Jadi tidak tumpang tindih antara satu dengan yang lain," pungkas Fikser. (iwd/iwd)