"Benar di Kabupaten Magetan kembali dapat tambahan 2 terkonfirmasi positif COVID-19. Dua orang ini masih berhubungan erat dengan pesantren terbesar di Magetan (santri Temboro)," terang Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan Saif Muchlissun saat dikonfirmasi detikcom, Senin (4/5/2020).
Dua pasien tambahan itu merupakan hasil tracing terhadap santri Temboro. Menurut Muchlis, keduanya berjenis kelamin laki-laki, warga desa di Kecamatan Bendo dan Plaosan.
"Keduanya merupakan hasil tracing terhadap pelajar ponpes terbesar di Magetan. Yang telah dipulangkan dari pondok di wilayah Magetan. Kita langsung melakukan tracing yang kontak erat dan berinteraksi dengan positif baru ini," imbuhnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini ada 48 pasien positif. Sembilan di antaranya sembuh dan satu meninggal dunia. Sehingga tinggal 37 orang yang masih berjuang melawan Corona.
Dari 37 orang itu, 30 di antaranya santri yang hanya isolasi di dalam gedung Ponpes Al Fatah Temboro. Sebab mereka tanpa gejala.
Artinya, saat ini di Magetan masih ada 7 pasien positif di luar santri Temboro. Lima pasien dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan dan seorang pasien di RSUD dr Soedono Madiun. Satu pasien lagi di RS Mempawah, Kalimantan Barat karena kabur saat akan dievakuasi dari kosnya di Temboro.
Simak video Doni Monardo : Laju Kasus Baru Covid-19 Alami Penurunan 11%:
(sun/bdh)