Warga Satu Desa di Batu Jalani Rapid Test Usai Takziyah PDP di Pujon Malang

Warga Satu Desa di Batu Jalani Rapid Test Usai Takziyah PDP di Pujon Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 02 Mei 2020 17:14 WIB
petugas rapid test ratusan warga
Warga satu desa di Pujon rapid test (Foto: Istimewa)
Malang -

Sebanyak 174 warga Desa Sumberejo, Kota Batu, menjalani rapid test setelah mengikuti takziah meninggalnya satu PDP yang beralamat di Pujon, Kabupaten Malang.

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Batu M Choiri mengatakan, dari hasil tracing dibagi menjadi klasifikasi yakni risiko tinggi, sedang dan rendah. Untuk risiko tinggi sebanyak 3 orang, karena hasil rapid test-nya reaktif positif.

"Hasil tracing, ada tiga orang yang hasilnya reaktif positif. Kami sudah meminta untuk melakukan isolasi mandiri. Karena meski hasilnya reaktif positif, tapi kondisinya stabil dan sehat serta tanpa ada gejala yang berat," ungkap Choiri saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (2/5/2020).

Sedangkan, 171 warga lainnya dikategorikan sebagai orang dalam risiko (ODR). Mereka juga menjalani pemeriksaan dasar seperti pengukuran suhu tubuh dan diminta mengikuti anjuran protokol kesehatan demi mencegah tertular virus Corona.

"Yang masuk katagori risiko tinggi statusnya ODP dan OTG, sedangkan yang kategori risiko sedang dan rendah statusnya ODR," ungkap Choiri.

Choiri menambahkan, untuk ketiga warga reaktif positif sesuai hasil rapid test, masuk dalam kategori orang dalam pantauan (ODP). Pihaknya telah mengambil swab tiga orang tersebut, untuk memastikan apakah tertular virus COVID-19.

"Ketiga reaktif positif ini, memiliki riwayat kontak dengan jenazah PDP yang meninggal di Pujon beberapa waktu lalu," imbuh Choiri.

Menurut Choiri, pelacakan mulanya dilakukan terhadap 159 warga Desa Sumberejo yang terindikasi hadir melayat meninggalnya PDP di wilayah Pujon beberapa waktu lalu. Pelacakan dilanjutkan dengan memeriksa 15 warga lainnya. Mereka juga memiliki riwayat takziah PDP di wilayah Pujon tersebut.

"Tracing ada dua gelombang, hari pertama 159 orang, dan hari berikutnya sebanyak 15 orang. Jadi totalnya 174 warga yang telah menjalani tracing," tutur Choiri.

Choiri menyebut, PDP yang meninggal di Pujon, Kabupaten Malang, masih memiliki hubungan kerabat dengan warga Desa Sumberejo, Kota Batu. Kabar kematian keluarganya itu, kemudian membuat mereka datang untuk melayat.

Gugus Tugas COVID-19 bersama Dinas Kesehatan Kota Batu kemudian mengambil langkah cepat dengan melakukan pelacakan terhadap warganya yang datang melayat. Tracing dilaksanakan dengan mendatangi rumah-rumah warga tersebut.

"Saat ini, kami melihat perkembangan hasil pemantauan di lapangan dari tim tracing, apakah perlu dilakukan rapid test lanjutan dan menunggu hasil swab yang sudah dikirimkan," tandas Choiri.

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo membenarkan, jika satu warga yang meninggal di wilayah Pujon statusnya adalah PDP.

Pria itu, kata Arbani, sehari-harinya merupakan pedagang sayur yang berjualan di kawasan Pujon dan Kota Surabaya.

"PDP yang meninggal itu, hasil swab-nya belum keluar. Seharinya berjualan sayur sampai ke wilayah Surabaya," tutur Arbani.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.