Perempuan Bersuhu Badan 38,1 Derajat Terpantau di Check Point Bundaran Waru

Perempuan Bersuhu Badan 38,1 Derajat Terpantau di Check Point Bundaran Waru

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 12:51 WIB
Perempuan Bersuhu Badan 38,1 Derajat Terpantau di Check Poin Bundaran Waru
Pengendara Bersuhu 38,1 Derajat di Check Point Waru (Foto: Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya - Seorang perempuan berusia 20 tahun yang hendak berangkat kerja dihentikan petugas saat di check point Bundaran Waru. Pasalnya, dia diketahui bersuhu badan 38,1 derajat. Hari ini merupakan PSBB Surabaya yang ketiga.

"Ya suhunya 38,1 derajat. Makanya diistirahatkan sejenak di posko dan dicek ulang. Kan suhu badan bisa macam-macam seperti dehidrasi dan kepanasan," ujar seorang perawat dari Dinkes Surabaya kepada detikcom di lokasi, Kamis (30/4/2020).

Setelah sekitar 20 menit beristirahat di posko, perempuan itu kemudian dicek dengan thermal gun oleh perawat. Namun suhunya tetap sama 38,1 derajat.

Melihat hal itu, petugas kesehatan posko check point kemudian mendatanya dan memberikan selembar kertas keterangan kesehatan kepada perempuan itu. Paman korban Suardin (47) mengatakan keponakannya itu rencananya akan berangkat kerja ke kantornya di daerah Ketintang.


"Mau berangkat kerja tadi boncengan sama saya. Ini tadi dari rumahnya di Wonocolo kan puter balik di Bundaran Waru dulu. Terus dicegat," tutur Suardin.

"Ya tadi anaknya kaget ini kok suhunya 38,1 derajat. Padahal ya tidak sakit. Saya sendiri tadi dicek 37 derajat," tambahnya.

Menurut Suardin keponakannya itu sehari-hari work from home (WFH) sesuai instruksi pemerintah. Namun kali ini keponakannya harus ke kantor karena ada laporan yang harus dikerjakan langsung.

"Biasanya sejak ada Corona sudah kerja dari rumah. Tapi ini kan ada laporan yang harus dikerjakan di kantor makanya ke sana," ujar Suardin.

"Biasanya diantar oleh ayahnya. Tapi ini karena ayahnya sibuk tadi, terus saya yang diminta ngantar," tandas Suardin.

Simak video Buntut Corona, Jokowi Sadar Ada Masalah di Sektor Kesehatan:

(fat/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.