"Paling banyak motor yang disuruh balik. Ya karena boncengan, tidak bawa surat kerja dan banyak lagi kriteria pelanggarannya," kata Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dishub Kota Surabaya Tunjung Iswandaru kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).
Tundjung menyayangkan banyak pengendara yang menganggap PSBB seperti halnya kondisi normal. Sebab dia banyak menemukan sejumlah warga yang datang ke Surabaya untuk hal yang bukan mendesak.
"Ya tadi masih banyak yang ditemukan masuk kota untuk keperluan mendesak. Kayak tadi jauh-jauh dari Gempol mau beli kain di sini," tuturnya.
"Anehnya kenapa pengendara itu juga kok tidak discreening di Sidoarjo juga. Nggak tahu juga kok bisa sampai ke sini," tambah Tandjung.
Pantauan di lokasi, untuk check point pemeriksaan kendaraan roda 2 dibagi menjadi 2 yakni check point motor plat L dan motor plat non L dan W. Tak hanya motor, mobil juga sama dibagi menjadi dua.
Arus lalu lintas pada check point hari ketiga juga relatif lancar di Bundaran Waru. Sebab, para petugas lebih memfokuskan pada kendaraan plat non L dan W dan para pengendara yang berboncengan.
Simak video Jokowi Sebut PSBB Ganggu Distribusi Kebutuhan Pokok:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini