3 Mobil Isi 17 Pemudik dari Jakarta ke Sumenep Dihentikan di Surabaya

3 Mobil Isi 17 Pemudik dari Jakarta ke Sumenep Dihentikan di Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 17:07 WIB
polisi jaring 3 mobil pemudik
Polisi menghentikan 3 mobil berisi 17 pemudik (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Tiga mobil berpelat B (Jakarta) dihentikan petugas gabungan di check point Brebek, Rungkut Industri, Surabaya. Tiga mobil itu berisi 17 orang. Mereka dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Sumenep, Madura.

Petugas menghentikan mobil itu karena tidak sesuai dengan peraturan PSBB di Surabaya. Mobil itu mengangkut lebih dari 50% penumpang yang berarti melanggar syarat PSBB.

Petugas pun segera meminta 17 pemudik tersebut turun dari mobil. Mereka terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Mereka diperiksa kesehatannya sebelum dimintai keterangan tentang identitas. Berdasar identitas yang diperiksa, mereka beralamat di Sumenep, Batam, bahkan ada yang tidak mempunyai kartu identitas. Tetapi mereka bekerja di Jakarta.

"Kalau pemeriksaan tidak terlalu ketat, mereka akan sampai ke Sumenep. Nanti kita informasikan kepada Pemerintah di sana untuk melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk dilakukan pemeriksaan dengan standart protokol COVID -19," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan kepada wartawan di check point Brebek, Industri Rungkut, Surabaya, Rabu (29/4/2020).

Budi menambahkan pihaknya mempertimbangkan para pemudik ini untuk terus melanjutkan perjalanan ke Sumenep. Namun akan dikoordinasikan dengan Pemkab Sumenep dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk menjalani protokol COVID -19. Agar tidak kabur, pihaknya bersama TNI akan melakukan pengawalan kepada rombongan ini dengan melaporkan ke pemerintah setempat dan juga melalui RT/RW setempat.

"Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas di setiap daerah akan melakukan pemeriksaan dengan dinas kesehatan setempat," tandas Budi.

Sementara itu, salah satu pemudik, M Horny (24), warga Sumenep mengaku jika dirinya dan keluarganya memang sedang dalam perjalanan mudik dari Jakarta Selatan menuju Sumenep.

"Ada tiga mobil dari Jakarta Selatan. Berangka tadi malam habis isya," kata Horny.

Horny mengaku sudah tahu ada PSBB di Surabaya dan juga adanya larangan mudik ke daerah selama pandemi Corona, namun karena di Jakarta sudah tidak ada pekerjaan, ia mengaku ingin kembali pulang ke Sumenep.

Foto: Deny Prastyo Utomo

"Di sana (Jakarta) sudah tidak ada pekerjaan. Pulang kampung saya," ujar Horny.

Saat ditanya mengapa bisa lolos pemeriksaan di daerah sebelum Surabaya, Horny mengaku tidak lolos. Namun petugas mempersilakan melanjutkan perjalanan setelah sebelumnya didata.

"Ada pendataan sih. Tapi nggak berhentiin, tadi lewat tol," tandas Horny.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.